Ceknricek.com -- Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga kini menyisakan kecemasan bagi masyarakat, tak terkecuali Krisna Mukti. Aktor sekaligus mantan anggota DPR periode 2014-2019 ini juga ikut merasa khawatir hingga merasakan dampak dalam urusan pekerjaan.
Krisna mengungkapkan bagaimana pandemi sangat mempengaruhi pekerjaannya sebagai seorang entertainer. Ia pun harus rela kehilangan beberapa tawaran pekerjaan hingga harus mengandalkan tabungan demi memenuhi kebutuhan.
“Urusan pekerjaan dan yang lain-lain itu yah memang bikin stres juga, karena kerjaan saya di dunia entertainment yang erat hubungannya dengan banyak orang, entah itu nyanyi, MC, syuting, semua itu berhubungan dengan banyak orang dan semua itu di cut. Nah gimana kita bisa menghasilkan kalo kita ga bekerja, dan pada akhirnya tabungan lah kita pakai untuk memenuhi kebutuhan. Di masa transisi ini juga masih belum bisa bangkit sepenuhnya, seperti dunia entertainment, pariwisata, pokoknya semuanya serba terbatas.” ungkap Krisna saat ditemui di Jakarta (26/10/2020).
Namun, ditengah kekhawatiran yang dirasakannya tersebut, pria 51 tahun ini tetap memperhatikan kesehatan dan tak pernah lengah untuk menerapkan berbagai anjuran pemerintah terkait pencegahan penularan virus Covid-19.
“Yang pasti saya harus sehat dulu, sehat dalam arti yang saya mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Pakai masker, cuci tangan, social distancing, hidup sehat, makan sehat, berjemur, nah itu jadi seperti new normal buat saya,” terangnya.
Krisna Mukti memaklumi bahwa selama wabah corona merebak, ruang geraknya jadi terbatas. Apalagi dengan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat dirinya seperti tahanan rumah. Namun Krisna tidak sendirian, masyarakat lainnya juga mengalami hal yang sama.
“Covid itu juga kan virus yang mudah ditaklukan tapi karena penyakit lain yang menggandeng dari Covid ini makanya jadi parah, nah itu saya jaga banget. Jadi sebisa mungkin saya sehat dulu deh dan juga jauh dari stress. Walaupun sebenernya stress juga, karena kita jadi seperti tahanan rumah karena beberapa bulan kemarin kan kita ga bisa kemana-mana, apalagi saat PSBB pertama kali rasanya ini-itu ga boleh dan merasa diawasi. Dan saya rasa bukan saya saja yang mengalami ketakutan seperti ini,” pungkasnya.
Baca juga: Ketua Satgas COVID-19: Peran Media Selama Pandemi Sangat Strategis
Baca juga: Libur Panjang Bebas COVID-19, Perketatkan 3M di Lokasi Wisata