Ceknricek.com -- Setiap tanggal 9 Desember selalu diperingati sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia atau International Anti-Corruption Day.
Peringatan itu berawal dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ketika melaksanakan sebuah Konvensi Anti Korupsi (United Nations Convention Against Corruption) pada 30 Oktober 2003, di majelis Umum PBB.
Empat puluh hari kemudian, PBB menyetujui perjanjian Antikorupsi pertama di dunia yang ditandatangani di Merdia, Meksiko, pada 9-11 Desember 2003. Konvensi ini dimaksudkan untuk memerangi tindak korupsi yang dinilai sudah merajalela di seluruh dunia
Laman PBB menuliskan, setiap tahun US$1 triliun dibayarkan dalam bentuk suap, sementara sekitar US$2,6 triliun dicuri setiap tahun melalui korupsi. Jumlah ini setara dengan lebih dari 5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) global.
Di negara-negara berkembang, menurut Program Pembangunan PBB, dana yang hilang karena korupsi diperkirakan 10 kali lipat dari jumlah bantuan pembangunan resmi.
Korupsi adalah kejahatan serius yang dapat merusak pembangunan sosial dan ekonomi di semua masyarakat. Untuk itulah perlu adanya dorongan kuat untuk bersama-sama memberantas korupsi.
“Pada Hari Internasional ini, saya mendesak orang di mana saja untuk terus bekerja pada solusi inovatif untuk (segera) memenangkan perang melawan korupsi di dunia,” ungkap Antonio Gutteres, Sekretaris Jenderal PBB.
Baca Juga: Sekitar 3.000 Pelajar Gelar Aksi Peringati Hari Antikorupsi Sedunia 2019 di Semarang
Memperingati Hari Anti Korupsi Internasional ini PBB mengenalkan tema baru yang berlaku setiap tahunnya, bertajuk “Bersatu Melawan Korupsi” untuk membentuk agenda pemuda yang sadar terhadap bahaya korupsi di masa sekarang dan yang akan datang.
Di Indonesia, Komisi Pemberantasan Anti Korupsi (KPK) menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia dengan membuat serangkaian acara “Bersama Melawan Korupsi Mewujudkan Indonesia Maju” dari 6-13 Desember 2019.
Kegiatan ini dimeriahkan berbagai acara mulai dari festival musik, film dan rangkaian diskusi. Masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam kegiatan yang terbuka untuk umum yang diselenggarakan oleh KPK.
Senin (9/12) yang merupakan puncak Hari Anti Korupsi Sedunia, KPK akan mengadakan refleksi tahunan JAGA yang akan dilaksanakan di Gedung merah Putih KPK.
JAGA adalah platform pencegahan korupsi milik KPK yang kian berkembang, yang mengajak para stakeholders sebagai bentuk tindak lanjut kolaborasi bersama dalam melawan korupsi di Indonesia.
Selain itu, pada hari ini KPK akan melaksanakan lelang barang rampasan melalui internet atau dikenal dengan open bidding.
Lelang ini dilaksanakan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III. Peserta dapat mendaftarkan diri lewat situs http://www.lelang.go.id/.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar