Indonesia Targetkan Perdagangan dengan AS US$60 Miliar | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: AFP

Indonesia Targetkan Perdagangan dengan AS US$60 Miliar

Ceknricek.com -- Indonesia terus berupaya mempererat hubungan perdagangan dengan negara adidaya, Amerika Serikat. Kementerian Perdagangan menyebutkan target perdagangan bilateral Indonesia-AS dipatok hingga US$60 miliar.

"Hubungan perdagangan Indonesia-AS sangat penting bagi kedua negara. Kedua negara berkomitmen mencapai target perdagangan yang telah disepakati dengan total nilai sebesar 60 miliar dolar AS," kata Wakil Wamendag Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga dalam keterangan resmi dikutip Antara, Jumat (22/11).

Berdasarkan data United States International Trade Commission (USITC), total perdagangan Indonesia-AS pada 2018 mencapai US$29 miliar. Dari jumlah tersebut, nilai ekspor Indonesia ke AS mencapai US$20,8 miliar dan impor sebesar US$8,2 miliar.

Artinya, Indonesia masih mencatatkan surplus perdagangan terhadap AS, meski nilainya terus menurun setiap tahunnya. "Hal itu menjadi salah satu perhatian penting kedua negara. Untuk itu, keduanya berupaya menggenjot total nilai perdagangan," ungkap Wamendag.

Menurut catatan dari Badan Pusat Statistik, selama periode Januari-Oktober 2019, Amerika Serikat tercatat sebagai pangsa ekspor terbesar kedua untuk ekspor nonmigas Indonesia. Jumlahnya mencapai US$14,53 miliar atau sekitar 11,29 persen dari total ekspor non migas Indonesia, di bawah China di posisi pertama sebesar US$21,12 (16,4 persen).

Sumber: Antaranews

Baca Juga: Permudah Proses Pendaftaran Barang Impor, Kemendag Luncurkan SIMPKTN

Sementara untuk impor nonmigas, AS tercatat sebagai pangsa impor nonmigas terbesar kelima dengan catatan US$6,8 miliar atau sekitar 5,51 persen dari total impor nonmigas Indonesia selama periode Januari-Oktober 2019. Posisi pertama masih diduduki China dengan nilai impor US$36,32 miliar (29,46 persen).

Bagi Kemendag, AS merupakan mitra dagang strategis. Hal ini sejalan dengan fokus Pemerintah Indonesia dalam kepemimpinan Presiden Joko Widodo periode kedua, yang masih tetap pada peningkatan ekspor dan investasi.

“Untuk itu, Kementerian Perdagangan akan terus meningkatkan kerja sama dengan mitra dagang utama seperti AS. Indonesia dan AS adalah mitra dagang yang saling melengkapi sehingga potensi perdagangan kedua negara sangat besar untuk terus tumbuh,” kata Wamendag.

Sebelumnya pada 16-20 November, Wamendag Jerry telah melakukan kunjungan kerja ke New York dan Washington DC, AS. Rangkaian kegiatan yang dilakukan Wamendag Jerry, yaitu pertemuan dengan sejumlah pejabat pemerintah, pelaku usaha, dan diaspora di AS.

Kunjungan kerja ini juga merupakan persiapan pelaksanaan misi dagang Menteri Perdagangan yang dijadwalkan berlangsung pada Desember 2019. Jerry juga menghadiri bisnis forum mengenai perdagangan, pariwisata, dan investasi di Indonesia yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York.

BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait