Jakpro Pastikan Tak Jadi Bangun Hotel Berbintang di TIM | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Tribunnews

Jakpro Pastikan Tak Jadi Bangun Hotel Berbintang di TIM

Ceknricek.com -- Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Darwoto memastikan pembangunan hotel berbintang di Taman Ismail Marzuki (TIM) ditiadakan. Pembatalan ini diungkapkan Dwi terkait dana revitalisasi TIM yang awalnya Rp1,8 triliun menjadi Rp1,6 triliun.

"Gini Rp1,8 triliun itu sebenarnya termasuk hotel. Tapi hotelnya kan jadi dihilangkan sehingga terpotong Rp200 miliar jadi total seluruhnya Rp1,6 triliun," kata Dwi seperti dikutip Antara, Jumat (29/11).

Dwi menyebutkan penghilangan fasilitas hotel berbintang dalam revitalisasi TIM menyebabkan usulan penggantian fasilitas berupa amfiteater. Oleh karena itu, Dwi meminta izin pada DPRD DKI agar diberi waktu merevisi rencana bisnis, keuangan serta desain bersama arsitek Andra Matin untuk revitalisasi TIM yang diharapkan selesai pada 2021.

Sumber: Merdeka

Baca Juga: Pelaku Seni di Jakarta Tolak Pembangunan Hotel Revitalisasi Kawasan TIM

"Daripada kita mengawang-ngawang gitu, mungkin sekalian kunjungan lapangan kesana, saya presentasikan di kantor TIM dalam waktu seminggu dua minggu ini lah," kata Dwi.

Para seniman TIM, seperti diketahui, menolak adanya pembangunan hotel maupun fasilitas komersial lainnya karena dianggap dapat menggeser fungsi utama tempat tersebut sebagai pusat kesenian menjadi tempat meraup keuntungan.

Mengetahui rencana pembangunan hotel dalam revitalisasi TIM, DPRD DKI juga menolak bahkan Ketua DPRD DKI memastikan tidak ada pembangunan kawasan komersial di TIM.

"Gak, gak, gak ada hotel, kita gak kasih. Cuma kita kasih di JakPro untuk masalah TIM Rp200 miliar tidak ada buat hotel," kata Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi usai rapat paripurna, Kamis (28/11).

BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini. 


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait