Kapolri, Penyidik KPK Ditangkap di PTIK karena Wapres akan Berolahraga | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Kapolri, Penyidik KPK Ditangkap di PTIK karena Wapres akan Berolahraga

Ceknricek.com -- Misteri penangkapan sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat akan membekuk Harun Masiku, di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Rabu malam 8 Januari 2020 lalu, mulai terkuak.

Penjelasan itu setidaknya disampaikan Kapolri Jenderal Idham Azis dalam Rapat Kerja dengan Komisi 3 DPR RI, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/1). Menurut dia, langkah itu ditempuh sebagai bentuk kewaspadaan karena area tersebut disterilkan untuk kegiatan olahraga Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada pagi harinya.

"Sesuai protap waskita, sejak malam itu di-clear di sana. Kalau terus ketemu misalnya beberapa penyelidik KPK itu, Polri tidak tahu apa prosesnya di dalam," kata Idham.

Kapolri mengaku tak tahu menahu ihwal kabar bahwa pada malam itu Harun Masiku datang ke PTIK. "Saya secara pribadi, kami tidak tahu masalah itu. Mungkin informasi di luar berseliweran, kami sendiri tak tahu," kata Idham.

Baca Juga: Harun Masiku dan Gigi Tanggal KPK

Jenderal bintang empat itu menuturkan, informasi tersebut dia peroleh dari Gubernur PTIK dan Kadiv Propam yang menyelidiki kasus tersebut. 

Idham mengatakan, belakangan Wapres Ma'ruf Amin memang giat berolahraga. Lokasi yang dipilih sering di markas komando, baik di TNI maupun Polri, termasuk di antaranya adalah PTIK. "Dalam satu minggu dua kali, beliau keliling sama satu manajemen silaturahmi yang beliau terapkan selama ini," katanya.

Idham menjelaskan soal penangkapan penyidik KPK di PTIK setelah anggota Komisi III dari Fraksi Partai Amanat Nasional  Sarifuddin Sudding meminta penjelasan. Sudding mempertanyakan alasan polisi menghalangi penyidik KPK yang akan menangkap Harun. Bahkan akibat kejadian itu, hingga saat ini Harun yang menjadi tersangka kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan masih buron.

Namun Kapolri membantah dalam penangkapan itu anggota kepolisian sampai menyekap penyidik KPK. "Yang jelas tidak ada kata penyekapan. Bahwa iya, karena paginya mau ada kegiatan Bapak Wapres, tentu orang yang mau (datang) dengan dalih mau sembahyang, dilakukan pemeriksaan oleh provos PTIK," kata Idham.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait