Ceknricek.com -- Lonjakan pasien positif COVID-19 yang terjadi sepekan terakhir menimbulkan kekhawatiran bakal terjadi kelumpuhan pelayanan kesehatan masyarakat.
Namun masyarakat tidak perlu cemas, sebab menurut Staf Ahli Menteri Kesehatan dr Alexander Ginting dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, (15/11/20), pelayanan kesehatan masyarakat juga makin membaik. Selain itu, penanganan terhadap pasien COVID-19 juga mulai menunjukkan perbaikan signifikan.
Kendati terjadi peningkatan layanan kesehatan terhadap penanganan COVID-19, penerapan protokol kesehatan tidak boleh longgar dan harus terus ditingkatkan.
“Angka kesembuhan hampir 83 persen dan angka kematian 3,23 persen. Terjadi perbaikan dalam pelayanan dan pencapaian, namun tidak boleh melonggarkan kita,” katanya.
Kementerian Kesehatan, lanjut dokter Alex, sudah melaksanakan berbagai tugas dan pelayanan di seluruh provinsi hingga kabupaten/kota melalui dinas kesehatan.
Sumber: Ceknricek.com
Meski demikian penerapan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir dan menjaga jarak tetap menjadi kunci penting agar terhindar dari paparan COVID-19.
“Kita melaksanakan semua itu dengan wajib iman, wajib aman dan wajib imun,” tambahnya.
Tanggung jawab penerapan protokol kesehatan tidak hanya pada diri sendiri saja melainkan juga bagi lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar. Alexander Ginting mengingatkan masyarakat agar mengenal COVID-19 dengan baik, dalam artian apabila sudah ada gejala seperti batuk, pilek, demam, pegal linu dan sebagainya maka harus sadar diri dan menahan diri berdiam di rumah atau segera melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat.
“Kalau kita sudah positif (COVID-19) bukan berarti terisolasi dari orang,” ujarnya.
Pemerintah terutama kementerian dan lembaga terkait terus berkoordinasi menyiapkan berbagai hal dengan tujuan menekan angka positif maupun angka penularan COVID-19.
“Termasuk pula memastikan logistik farmasi, logistik obat-obatan dan logistik kesehatan berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Baca juga: Percepat Pelacakan COVID-19, Kemenkes Latih Tenaga Kesehatan
Baca juga: Satgas COVID-19 dan Kemenkes Luncurkan Program Penguatan Tracing