Ceknricek.com -- Pengacara tersangka kasus dugaan makar Habil Marati, Yusril Ihza Mahendra, mengajak agar sejumlah keterangan pada kasus kliennya didalami bersama-sama.
"Baiknya keterangan dari pihak-pihak lain seperti saksi dan pak Habil sendiri, didalami sama-sama, sehingga tercipta penegakan hukum kita dijalani profesional dan adil," kata Yusril di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, (10/7).
Yusril yang resmi menjadi kuasa hukum politisi PPP tersebut, datang ke Polda Metro Jaya untuk mengklarifikasi keterangan dari kliennya soal aliran dana pada Kivlan Zen yang disebut pihak kepolisian digunakan untuk menjalankan rencana pembunuhan empat tokoh nasional.
Berdasarkan keterangan Habil Marati pada dirinya, Yusril mengatakan kliennya mengakui memberikan dana, namun tidak mengetahui untuk dibelikan senjata.
"Sepanjang yang Pak Habil sampaikan, memang beliau memberikan dana itu untuk kegiatan-kegiatan tertentu tapi tidak paham untuk dibelikan senjata. Jadi kita lihat saja perkembangan penyidikan seperti apa," ucap Yusril.

Sumber: Antara
Menurut Yusril, keterangan dari Habil itu penting, namun berbagai keterangan lain yang dihimpun oleh kepolisian juga tak kalah penting.
"Dalam proses penegakan hukum kan kita mendengar semua keterangan, melihat semua alat bukti baru kita memutuskan apakah perkara ini perlu dilanjutkan apa tidak. Karena ini kan menyangkut tidak semata-mata kriminal biasa, ada aspek-aspek politik juga di belakangnya," ucap dia.
Minta Penangguhan Penahanan
Yusril Ihza Mahendra sedang mengupayakan penangguhan penahanan.
"Bisa berubah status penahanannya misalnya tahanan dalam jadi tahanan rumah atau kota. Permohonannya akan diserahkan minggu ini, mudah-mudahan prosesnya tidak terlalu lama, titik terang minggu depan lah," kata dia.
Sebagai penjamin, Yusril menyebutkan adalah keluarga dari politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan kalau diperlukan tambahan penjamin, ia akan mengontak pihak lainnya sebagai penjamin. "Kalau diperlukan saya juga bisa saja menjadi penjamin," ucapnya.
Penangguhan penahanan tersebut, kata Yusril, penting bagi kliennya dengan alasan kondisi kesehatan yang bersangkutan karena alasan usia.
"Mudah-mudahan bisa terlaksana supaya Pak Habil bisa berpikir lebih jernih apa yang terjadi sama beliau, itu harus dijelaskan pada saya sejelas-jelasnya dan pada penyidik nantinya akan diterangkan, mudah-mudahan kasus Habil ini akan terang bagi kita semua ke depannya," kata Yusril menambahkan.