Oleh Redaksi Ceknricek.com
02/07/2020, 17:36 WIB
Ceknricek.com -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengagumi keindahan Danau Toba. Terbentuk dari letusan hebat gunung purba, menjadikan Danau Toba bukan hanya sebagai danau terluas di Indonesia, melainkan juga sebagai danau kaldera terbesar kedua di dunia. Dengan panjang sekitar 87 km, lebar sekitar 27 km dan ketinggian 904 meter di atas permukaan laut, serta kedalaman mencapai 505 meter, membuat siapa pun yang melihat keindahan Danau Toba akan berdecak kagum.
Kekaguman itu disampaikan Bamsoet usai mengunjungi Danau Toba, di Tapanuli Utara, Jumat (7/2). Ia mengatakan, sebagai bagian dari 10 destinasi Bali Baru, kawasan Danau Toba sudah mendapat perhatian yang luar biasa dari pemerintahan Presiden Joko Widodo. Baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun pengucuran dana dan fasilitas lainnya. Tinggal pemerintah daerah harus turun aktif memberikan pelatihan dan pemberdayaan kepada masyarakat setempat. Karena kunci penting pengembangan pariwisata tak hanya terletak dari infrastruktur yang bagus, melainkan juga kenyamanan yang diberikan masyarakat setempat selama turis berada disana.
Foto: Dok.Ceknricek.com
Bamsoet yang diangkat sebagai Ketua Dewan Pembina Komite Masyarakat Danau Toba itu menjelaskan, pengembangan kawasan Danau Toba tak bisa dilakukan pemerintah pusat sendirian. Mengingat kawasan Danau Toba berada dalam wilayah administrasi delapan Kabupaten: Samosir, Toba Samosir, Dairi, Karo, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Simalungun dan Kabupaten Pakpak Barat. Butuh kerja sama, gotong royong dan kesadaran dari masing-masing pemerintah daerah yang juga didukung Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Foto: Dok.Ceknricek.com
Bamsoet berharap, Danau Toba dijadikan sebagai pemersatu masyarakat Sumatera Utara. Walaupun berbeda suku, agama, maupun etnis, namun semua bersatu mengembangkan kawasan Danau Toba untuk kesejahteraan dan kemaslahatan bersama. Jangan sampai keindahan Danau Toba terkoyak akibat ulah manusia tak bertanggung jawab maupun eksploitasi yang tak mempertimbangkan kondisi alamiah lingkungan.
Baca Juga: 5 Keindahan Danau Toba yang Lebih Luas Dari Singapura
Khusus untuk pengembangan pariwisata, Bamsoet mendorong pengembangan kawasan Danau Toba menjadi destinasi pariwisata yang muslim friendly, tanpa meninggalkan jati diri dan kekhasan kultural budaya setempat. Konsep muslim friendly dalam pariwisata yakni lebih kepada menyediakan berbagai kebutuhan utama umat muslim, seperti ketersediaan makanan halal serta akses peribadatan di berbagai hotel dan destinasi pariwisata.
Foto: Dok.Ceknricek.com
"Selain menunjang wisatawan domestik, konsep pariwisata yang muslim friendly juga dapat menggaet turis luar negeri, khususnya dari Timur Tengah dan jazirah Arab yang notabene berpenduduk muslim. Mereka pasti akan tertarik dengan Danau Toba, karena di negara mereka tidak ada keindahan alam seperti ini," tandas Bamsoet.
BACA JUGA: Cek LINGKUNGAN HIDUP, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar