Kiat Menghindari Emotional Eating Saat Stress di Masa Pandemi | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Istimewa

Kiat Menghindari Emotional Eating Saat Stress di Masa Pandemi

Ceknricek.com -- Proses adaptasi menjalankan tatanan baru selama pandemi dengan rutinitas yang berubah cukup drastis dapat membuat seseorang merasa cemas hingga akhirnya menimbulkan stres.

Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife Nutrition, Susan Bowerman mengatakan kondisi stres dapat memengaruhi kondisi biologis dan kebiasaan makan berlebih atau emotional eating hingga berdampak buruk bagi tubuh.

Menurut dia, ketika respon tubuh terhadap stres ini diaktifkan secara terus menerus, hal tersebut juga dapat membebani kekebalan tubuh, sehingga lebih sulit bagi tubuh untuk menangkal penyakit.

“Stres juga dapat menyebabkan kelelahan dan depresi. Jika demikian pelarian yang mudah adalah dengan makan. Tetapi saat ini ada baiknya anda mulai memikirkan untuk mengganti pola makan yang cepat dan nyaman,” kata Susan dalam rilis yang diterima Kamis (1/10/20).

Selain itu Susan juga menyarankan jika tidak dapat mengusir stres dari pikiran dan mengakibatkan Anda makan berlebih beberapa kiat berikut juga dapat membantu untuk mengatur cara Anda merespon stres:

1. Makan secara teratur dan jangan melewatkan waktu makan

Saat stres, mudah bagi tubuh untuk menunda makan - atau bahkan melewatkannya sama sekali - sebagai akibatnya, tingkat energi akan menurun, dan Anda mungkin akan berhenti makan saat akhirnya memakan makanan ringan. Jika stres merupakan pembunuh nafsu makan, cobalah makan makanan dalam jumlah sedikit lebih sering sepanjang hari.

2. Hindari makan sebagai pereda stres

Jalan cepat atau secangkir teh herbal mungkin berhasil untuk mengurangi stres. Tapi, jikatubuh merasa perlu makan, makanan keras yang renyah membantu menghilangkan stres dengan melatih otot rahang yang kencang. Cobalah mengemil segenggam almond, kacang kedelai, atau wortel.

3. Kurangi kafein

Orang sering merasa kurang energi saat stres dan beralih ke kafein untuk megembalikan mood, tetapi hal itu dapat mengganggu tidur malam Anda. Jika kafein membuat Anda terjaga di malam hari, gantikan dengan minuman hangat lain yang dapat membantu anda rileks

4. Usahakan pisah waktu makan anda dengan waktu pekerjaan atau sumber stres lainnya

Jika anda makan di meja saat bekerja, atau makan malam dan memikirkan tanggung jawab lain. Maka coba luangkan waktu ekstra untuk memperlambat dan bersantai saat Anda makan. Dengan begitu, Anda akan cenderung makan lebih sedikit dan menikmati waktu makan Anda.

Lebih lanjut, Susan juga mengimbau untuk mengkonsumsi makanan seimbang dan tidak makan secara berlebihan karena dapat menyebabkan pertambahan berat badan hingga berujung pada tekanan psikologis.

“Cobalah untuk memasukkan beberapa protein tanpa lemak - seperti unggas, telur, produk susu rendah lemak, daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan atau produk kedelai – pada daftar menu Anda,” kata Susan.

Baca juga: Metode Self-Healing Bantu Sembuhkan Luka Batin 

                   Enam Bulan Pandemic Covid, Ini Besar Biaya Penanggulangannya



Berita Terkait