Komnas HAM Belum Ambil Kesimpulan Terkait Tewasnya 6 Anggota FPI | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Komnas HAM Belum Ambil Kesimpulan Terkait Tewasnya 6 Anggota FPI

Ceknricek.com -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM mengatakan masih terus menyelidiki kasus insiden tewasnya enam anggota Laskar FPI.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan dari hasil pemeriksaan lapangan ada tujuh proyektil dan ditemukan empat selongsong peluru.

"Namun yang kami yakin hanya enam, karena satu bentuknya sudah tidak jelas" kata Anam pada saat konferensi pers pengembangan penyelidikan kematian anggota FPI di Kantor Komnas HAM, Senin (28/12/20).

Anam mengatakan proyektil dan selongsong tersebut akan diuji balistik. Dia berjanji uji balistik ini akan terbuka dan akuntabel.

Dia mengungkap, beberapa pekan terakhir lembaganya juga telah mewawancarai banyak orang mulai dari kubu FPI, Polda Metro Jaya, Bareskrim, dokter forensik, bahkan Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol.

Komnas HAM Belum Ambil Kesimpulan Terkait Tewasnya 6 Anggota FPI
Foto: Ashar/Ceknricek.com

"Kami cek semuanya, wawancara dengan anggota polisi yang saat itu bertugas, juga dari FPI yang saat itu bertugas," kata Anam.

Selain itu, Komnas HAM juga telah turun ke lapangan untuk mewawancarai saksi masyarakat yang melihat peristiwa dan memeriksa CCTV di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. Komnas juga mengantongi rekaman percakapan.  

Komnas mengatakan menemukan bekas pecahan mobil yang diperoleh dari lapangan. Bukti-bukti tersebut ditemukan saat meraka turun ke beberapa titik (lokasi) di hari yang sama saat insiden tersebut terjadi.

“Pencarian bukti di lapangan sebelum ada voice note atau berbagai informasi yang muncul di publik,“papar Anam.

Kendati dsemikian dia mengatakan Komnas HAM sama sekali belum mengeluarkan rekomendasi atau kesimpulan apapun terkait insiden ini. Sebab, kata dia, Komnas HAM masih harus mengecek sejumlah hal.

“Semoga dalam beberapa Minggu ini bisa kami lakukan, sehingga sesegera mungkin kami mendapatkan informasi yang lebih baik, demikian Anam.

Baca juga: Buntut Investigasi Laskar FPI, Edy Mulyadi Dipanggil Mabes Polri

Baca juga: MUI Dorong Proses Hukum Kasus Meninggalnya Laskar FPI



Berita Terkait