Luhut Desak Tiga Wilayah Ini Kembali Ketatkan Pembatasan Sosial | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (Kemenko Marves)

Luhut Desak Tiga Wilayah Ini Kembali Ketatkan Pembatasan Sosial

Ceknricek.com -- Lonjakan kasus positif COVID-19 di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur belum menunjukkan tanda-tanda bakal melandai.

Ketiga wilayah tersebut menjadi perhatian khusus pemerintah pusat, selain DKI Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, (15/12/20) menyatakan, para kepala daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur perlu mengoptimalkan pemanfaatan isolasi terpusat untuk mencegah penularan COVID-19.

Bukan hanya itu, Luhut juga mendesak Gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan 3M memakai makser, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak benar-benar dipatuhi.

“Pemerintah daerah saya minta juga mengetatkan pembatasan sosial berdasarkan konteks urban dan suburban atau rural,” ujar Luhut.

Lebih lanjut, Luhut mengungkapkan pengetatan pembatasan sosial dalam konteks urban pemerintah daerah diminta untuk mengetatkan implementasi Work From Home (WFH) dan pembatasan jam operasi tempat makan, hiburan, mal sampai pukul 20:00. Sedangkan di wilayah pedesaan, pemerintah daerah diminta untuk memperkuat implementasi pembatasan sosial berskala mikro dan komunitas.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI VINA PANDUWINATA

Rekomendasi dan saran pemerintah pusat dalam Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 yang dipimpin Luhut tersebut juga secara khusus menyoroti Provinsi Bali.

Luhut berpesan agar ada pengetatan protokol kesehatan di rest area, hotel, dan tempat wisata.

"Kami minta untuk wisatawan yang akan naik pesawat ke Bali wajib melakukan tes PCR H-2 sebelum penerbangan ke Bali serta mewajibkan tes rapid antigen H-2 sebelum perjalanan darat masuk ke Bali," katanya.

Untuk mengatur mekanismenya, Luhut juga meminta Menkes, Kepala BNPB, dan Menhub untuk segera mengatur prosedurnya.

"Saya minta hari ini SOP untuk penggunaan rapid test antigen segera diselesaikan," katanya.

Luhut Binsar Pandjaitan memerintahkan kepada TNI/Polri untuk memperkuat operasi perubahan perilaku.

"Ini akan didahului dengan apel akbar TNI/Polri yang dipimpin oleh Presiden sebagai bentuk penguatan komitmen," tegasnya.

Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan melalui #pesanibu yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak guna mencegah penularan COVID-19.

Baca juga: Cegah Lonjakan COVID-19, Pemerintah Larang Kerumunan Perayaan Nataru

Baca juga: Luhut Sebut Vaksinasi COVID-19 akan Dimulai Pada Januari 2021



Berita Terkait