Mahasiswa Diminta Berperan Sebagai Duta Perubahan Perilaku | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Dirjen Dikti Aris Junaidi (Foto: Twitter @kemkominfo)

Mahasiswa Diminta Berperan Sebagai Duta Perubahan Perilaku

Ceknricek.com -- Keberadaan dan kehadiran para mahasiswa sebagai agen perubahan sudah jamak dalam kehidupan sosial politik Indonesia.

Apalagi di tengah masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, para mahasiswa diharapkan bisa berperan lebih dalam mengkampanyekan perubahan perilaku yang sesuai dengan protokol kesehatan.

Para mahasiswa memiliki tanggung jawab intelektual dan sosial sehingga diharapkan dapat menjalankan peran sebagai duta perubahan perilaku.

Hal ini disampaikan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Aris Junaidi di Jakarta. Kamis, (15/10/20).

Dalam keterangan pers, Aris mengungkapkan bahwa sebagai duta edukasi masyarakat, mahasiswa mengemban amanah besar untuk ikut menggerakan perubahan perilaku dalam masyarakat.

Pihak Dirjen Dikti Kemendikbud sudah memberikan pembekalan berupa substansi edukasi, strategi edukasi hingga tata cara komunikasi yang efektif.

"Proses pembekalan diharapkan dapat dilakukan secara berkala sejalan dengan perkembangan kebijakan dan informasi terkait penanganan COVID-19," kata Aris.

Peran mahasiswa sebagai duta edukasi perubahan perilaku juga dilakukan melalui platform yang disediakan Ditjen Dikti dan Satgas

"Monitoring dan evaluasi program juga akan dilakukan secara terstruktur melalui platform RECON sehingga dapat dipantau dan dievaluasi bersama oleh Ditjen Pendidikan Tinggi dan Satgas," tambahnya.

Aris Junaidi seperti dilansir Antara menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa, dosen, dan perguruan tinggi yang berkontribusi dalam Program Duta Edukasi Perubahan Perilaku. 

Jika setiap satu mahasiswa dapat mengubah satu orang saja maka dampak aksi para mahasiswa akan bisa menimbulkan perubahan kolektif dalam masyarakat.

Kalau para mahasiswa menjalankan peran sebagai duta edukasi perubahan perilaku dengan mengajak masyarakat melakukan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak) maka pola pikir dari 17 persen dari total 270 juta penduduk Indonesia atau sekitar 45,9 juta warga yang yakin tidak akan terpapar COVID-19 mungkin akan berubah.

Baca juga: Positif COVID-19, Ratusan Mahasiswa PTIQ Dibawa ke Wisma Atlet

Baca juga: Tokoh Masyarakat Terus Gencarkan Sosialisasi 3M



Berita Terkait