Mengatasi Jet Lag: Panduan Penting bagi Pelancong Udara dan Kru Penerbangan | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Mengatasi Jet Lag: Panduan Penting bagi Pelancong Udara dan Kru Penerbangan

Ceknricek.com--Bagi banyak orang, terbang melintasi zona waktu adalah pengalaman yang menakjubkan. Namun, di balik keajaiban penerbangan modern, tersembunyi tantangan yang sering diabaikan: jet lag. Fenomena ini tidak hanya memengaruhi penumpang biasa, tetapi juga menjadi bagian dari rutinitas pilot dan awak kabin yang sering melakukan penerbangan jarak jauh.

Jet lag terjadi ketika jam biologis tubuh kita tidak sinkron dengan waktu lokal di tempat tujuan. Bayangkan tubuh kita seperti jam mekanik yang harus disetel ulang setiap kali kita melintasi zona waktu. Proses penyetelan ini tidak instan, dan selama periode transisi, kita mungkin mengalami gangguan tidur, penurunan konsentrasi, dan perubahan suasana hati.

Kapten Budi Santoso, pilot senior dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, berbagi, "Jet lag adalah tantangan konstan dalam profesi kami. Meskipun kami terbiasa, tetap ada saat-saat di mana tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri."

Gejala Jet lag   Ft: Isti

Untuk mengatasi jet lag, para profesional penerbangan telah mengembangkan strategi efektif. Pramugari Diana Putri menyarankan, "Saya selalu berusaha menyesuaikan jadwal tidur saya dengan waktu tujuan beberapa hari sebelum penerbangan. Ini membantu tubuh saya beradaptasi lebih cepat."

Berikut beberapa tips yang dapat membantu mengurangi dampak jet lag:

1.Atur jadwal tidur: Mulai menyesuaikan waktu tidur Anda dengan zona waktu tujuan beberapa hari sebelum keberangkatan.

2.Jaga hidrasi: Minum air yang cukup selama penerbangan dan hindari minuman berkafein atau beralkohol.

3.Bergerak aktif: Lakukan peregangan ringan atau jalan-jalan singkat di kabin pesawat untuk melancarkan sirkulasi.

4.Terpapar sinar matahari: Setelah tiba, cobalah untuk mendapatkan paparan sinar matahari alami untuk membantu mengatur ulang ritme sirkadian Anda.

5.Makan dengan bijak: Pilih makanan ringan dan mudah dicerna selama penerbangan.

Dr. Rina Wijaya, spesialis kedokteran penerbangan, menambahkan, "Meskipun ada suplemen yang dapat membantu mengatasi jet lag, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu."

Penting untuk diingat bahwa mengatasi jet lag bukan hanya soal mengonsumsi obat atau suplemen. Ini adalah proses menyeluruh yang melibatkan penyesuaian pola hidup. Cobalah untuk segera mengikuti jadwal makan dan aktivitas sesuai waktu setempat setelah Anda tiba di tujuan.

Meskipun jet lag mungkin tidak bisa dihindari sepenuhnya, dengan pemahaman yang baik dan penerapan strategi yang tepat, dampaknya dapat diminimalkan secara signifikan. Dengan demikian, baik Anda seorang pelancong sesekali atau kru penerbangan profesional, Anda dapat menikmati pengalaman terbang yang lebih nyaman dan produktif.

Penerbangan modern telah membuka pintu ke berbagai destinasi eksotis di seluruh dunia. Dengan tips ini, Anda dapat memastikan bahwa petualangan Anda dimulai segera setelah Anda mendarat, tanpa terganggu oleh efek jet lag yang mengganggu. Selamat terbang dan jelajahi dunia dengan nyaman!

#Marsma TNI (Purn) Dr. dr. Krismono Irwanto., MHKes. Mantan Kepala Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa Saryanto.


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait