Mengintip Kebhinekaan di Wellington | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: KBRI Wellington

Mengintip Kebhinekaan di Wellington

Ceknricek.com -- Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru merangkap Samoa dan Kerajaan Tonga, Tantowi Yahya memamerkan sebuah momen kebhinekaan di Wellington. Momen itu setidaknya terekam saat dia bersama 200 WNI termasuk yang non Kristiani seperti Budha, Hindu dan Islam menghadiri perayaan Natal yang diselenggarakan oleh Persekutuan Umat Kristiani Indonesia di Wellington (Perkiwi).

Tantowi mengatakan, perayaan tahun ini mengambil tema "Jadilah Sahabat bagi Semua Umat". Dalam sambutannya ia mengapresiasi pemilihan tema tersebut, karena persatuan dan kekompakan sebagai rakyat Indonesia memang perlu terus dipompakan.

"Inilah kekompakan yang terus digalang warga khususnya ketika di negeri orang. Kebhinekaan adalah kelebihan kita selama ini. Berbeda suku, agama dan budaya namun tetap bersatu teguh," ujar Tantowi seperti dikutip di laman Instagramnya, Sabtu (7/12).

Bukan kali ini saja WNI di KBRI Wellington mempertontonkan indahnya kebhinekaan. KBRI pernah merangkul lima Provinsi di Indonesia Timur untuk mewakili Indonesia dalam pameran the 1st Pacific Exposition 2019 di Auckland, Selandia Baru. Provinsi itu di antaranya Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

Mengintip Kebhinekaan di Wellington
Sumber: KBRI Wellington

Baca Juga: Bali and Papua are Indonesia

KBRI Wellington juga pernah membuat sejarah persaudaraan pertama dengan menjalin hubungan "people to people" Indonesia dan Selandia Baru. Hal ini ditandai dengan masyarakat adat Maori di Hawkes Bay "menyerahkan" rumah adat (Marae) kepada masyarakat Indonesia, sebagai manifestasi persaudaraan yang sangat dalam.

"Penyerahan" seperti ini belum pernah dilakukan sebelumnya kepada masyarakat negara sahabat lainnya.

Menurut Dubes Tantowi, selama ini memang KBRI Wellington giat menggalang persaudaraan dengan masyarakat Maori dan masyarakat Pasifik lainnya, melalui aneka kegiatan bernuansa budaya dan ekonomi.

Misalnya, konser persaudaraan The Symphony of Friendship yang mengangkat persamaan musik Indonesia (timur) dengan musik Maori, serta pameran dagang, investasi, dan pariwisata "Pacific Exposition".

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait