Ceknricek.com -- Musim hujan yang berlangsung di tengah pandemi COVID-19 berpotensi menimbulkan sejumlah penyakit dan gangguan kesehatan. Kondisi ini menuntut setiap orang untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Menurut ahli epidemiologi dari Universitas Hasanuddin, Makassar Ridwan Aminuddin dalam keterangannya yang dipantau Kamis, (5/11/20), musim hujan potensi penyebaran virus lebih tinggi.
“Jadi prinsipnya setiap orang harus menjaga imunitas dan kesehatannya, apalagi di musim hujan dengan potensi penyebaran berbagai virus selain corona,” katanya.
Oleh karena itu, Ridwan menyarankan agar masyarakat tetap berada di rumah bila tidak ada hal yang penting untuk keluar rumah. Masyarakat diminta tidak abai protokol kesehatan.
“Mending tetap ‘stay’ di rumah kalau mesti keluar harus menjaga kondisi nutrisi dan kesehatan kita. Harus tetap disiplin menjaga kesehatan,” tambahnya.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI MIING BAGITO
Ketua Tim Konsultan Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan ini mengharapkan masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan selama musim hujan. Pasalnya, musim hujan dengan cuaca dingin berpotensi timbulnya penyakit seperti diare dan demam berdarah dengue (DBD).
Atas dasar itu, masyarakat lebih intensif lagi melakukan 3M mulai dari penggunaan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.
“Gerakan 3M telah dicanangkan pemerintah sebagai upaya paling efektif mencegah penyebaran COVID-19,” ujar Ridwan.
Menurut pengajar FKM Unhas itu, penggunaan masker harus diperhatikan terutama penggunaan secara tepat dan benar. Penggunaan masker yang kurang tepat akan berpengaruh pada efektivitas fungsi masker dalam menangkal penyebaran COVID-19.
Baca juga: IDI Ajak Artis Jadi Contoh Pemakai Masker yang Baik dan Benar
Baca juga: Hasil Survei: Hanya 31 Persen Warga Terapkan Protokol Kesehatan