Ceknricek.com -- Keterlibatan artis khususnya para pemain sinetron yang setiap hari muncul di televisi dalam kampanye protokol kesehatan sangat diharapkan selama masa pandemi COVId-19.
Ketua IDI Jakarta Selatan M Yadi Permana di Jakarta, Kamis, (5/11/20) mengajak para artis televisi untuk menjadi contoh pemakai masker yang baik dan benar kepada masyarakat.
“Imbauan dari IDI agar kampanye 3M atau ingat pesan ibu itu betul-betul dilaksanakan dengan baik dan benar, dicontohkan semua lapisan masyarakat dalam hal ini publik figur melalui televisi,” katanya.
Menurut pria yang akrab disapa Yadi ini, imbauan tersebut disampaikan menyusul maraknya artis-artis yang tampil di televisi hanya menggunakan face shield tanpa memakai masker.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI VINA PANDUWINATA
Menurut dia, hal itu memberikan contoh yang tidak baik bagi masyarakat yang akan menganggap cukup hanya pakai face shield saja tanpa harus memakai masker juga tidak apa-apa.
“Ini salah kaprah, coba anda perhatikan di dunia hiburan televisi itu yang seharusnya dikritisi oleh kita dari media maupun kami tenaga medis. Bahwa banyak sekali acara-acara terutama yang melibatkan artis-artis yang sifatnya live,” ujarnya.
Yadi mengatakan cara yang dilakukan para artis tersebut sebetulnya memberikan edukasi yang salah kepada masyarakat. Karena dalam melindungi penyebaran virus melalui tetesan kecil (droplet) yang paling efektif adalah menggunakan masker dua lapis dari pada hanya menggunakan face shield.
“Jadi harus diubah pola pikirnya, bahwa face shield sama sekali tidak memberikan fungsi perlindungan terhadap penularan COVID-19,” tegas Yadi.
Yadi Permana seperti dilansir Antara menilai apa yang dilakukan artis-artis di televisi tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
“Satgas COVID-19 IDI Prof Zubair Djoerban juga mengatakan yang penting itu 3M. Masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan yang keempat bukan memakai face shield,” tukasnya.
Semakin maraknya acara televisi yang menampilkan artis hanya menggunakan face shield menurut Yadi perlu intervensi KPI yakni memberikan teguran. Semakin sering acara televisi dengan tampilan artis seperti itu membuat pentingnya pesan ibu 3M tidak bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
“Pesan itu ke masyarakat yang tertanam, oh tidak apa-apa pakai face shield saja sehingga pentingnya pesan ibu dalam 3M tidak tercapai,” pungkasnya.
Baca juga: Hasil Survei: Hanya 31 Persen Warga Terapkan Protokol Kesehatan
Baca juga: Jawaban Cuci Tangan Pakai Sabun Tidak Ada Dalam Survei Protokol Kesehatan