Pada Moral Agama (wan) Kita Bertumpu | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Istimewa

Pada Moral Agama (wan) Kita Bertumpu

Ceknricek.com -- Warga mulai bergerak menggalang dana untuk membantu ekonomi saudara kita pekerja sektor informal yang tidak bekerja karena Corona. Beberapa di antara mereka ada selebritis, pengusaha, dan influencer media sosial. Rasanya belum ada yang  dari kalangan agamawan atau sektor keagamaan. 

Fenomena ini bagi saya menarik, karena setidaknya menunjukkan 3 hal;

1). Lockdown dalam pengertian sempit sebagai "diam di rumah" sudah menjadi gerakan sosial karena kesadaran warga, bukan keputusan pemerintah. Ini anomali karena sampai saat ini pemerintah belum (dipastikan tidak akan?) mengambil kebijakan lockdown. Dalam perspektif politik kebijakan, ini menunjukkan negara sangat kuat. Tetap bertahan untuk tidak mengambil keputusan lockdown padahal rakyat (ada atau tidak kebijakan tersebut) lambat laun mulai mengarah pada sikap sosial untuk mengisolasi diri di rumah. 

2). Warga bahu membahu saling membantu karena mereka tahu virus Corona bisa datang melalui banyak pintu. Ini adalah solidaritas sosial spontan warga. Dalam perspektif gerakan sosial, ini menunjukkan warga memiliki kekuatan otomatis untuk bertahan dan saling menguatkan.

Baca juga: Lockdown Sumatera

3). Pertanyaanya adalah: 

Sampai kapan relasi dua kekuatan tersebut bertahan? 

Jika wabah ini diperkirakan berlangsung 3 bulan, maka setidaknya kekuatan politik negara untuk tidak mengambil kebijakan lockdown dan kekuatan solidaritas rakyat akan diuji dalam 3 bulan ke depan. 

Ada apa di depan? 

1. Gejala atau tren menunjukkan jumlah positif Corona terus bertambah.

2. Sejumlah warga masih ada yang enggan diam di rumah dan diam di kota yang terjangkit wabah. Masih ada yang keluar rumah, masih ada yang mudik ke luar kota. 

3. Pemerintah sudah siapkan RS dan tempat penampungan pasien positif Corona, pemerintah sudah siapkan (membeli) obat pencegah virus Corona.

4. Barang atau bahan pengaman diri seperti masker, hand sanitizer, alkohol dan pemutih kain untuk bahan disinfektan lingkungan mulai langka di pasaran.\

Baca juga: Menata Prioritas Kebijakan Atasi Krisis Corona

Dari pembacaan tersebut sepertinya kita mengarah pada self regulation. Atur diri sendiri untuk menyelamatkan diri sendiri (dan orang terkasih) dari wabah Corona. Caranya, tetap di rumah berdiam diri. Kebutuhan pokok usahakan sendiri, jika tidak ada.Insya Allah rakyat akan bahu membahu untuk saling membantu. Ada zakat mal, infaq, sadaqah, ada kas Mesjid, Gereja, Vihara atau Kuil yang bisa dimanfaatkan sementara untuk membantu sesama. Akhirnya, bukankah pada moral agama (wan) juga kita bersandar dan bertumpu untuk sekedar bertahan agar tetap hidup?

Tapi itupun kalau agama (wan) masih memiliki moral kemanusiaan.

BACA JUGA: Cek SOSOK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait