Pandemi COVID-19 Dorong Peningkatan Kualitas Fasilitas Dalam Negeri | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Pandemi COVID-19 Dorong Peningkatan Kualitas Fasilitas Dalam Negeri

Ceknricek.com -- Pandemi COVID-19 bagi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membuka peluang positif bagi Indonesia.

Menurutnya, wabah corona membuat pemerintah terus mendorong peningkatan kualitas fasilitas di dalam negeri agar masyarakat bisa membelanjakan uangnya di Tanah Air.

Hal ini disampaikan Luhut saat menjadi pembicara dalam acara The 7th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources (SDSWR) yang dipantau di Jakarta, Rabu, (4/11/20).

“Kami senang sejauh ini tidak ada orang yang bepergian keluar Indonesia, dengan demikian kami jadi meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan, pariwisata, dan lainnya di Indonesia,” katanya.

Pandemi COVID-19 Dorong Peningkatan Kualitas Fasilitas Dalam Negeri
Sumber: Ceknricek.com

Lebih lanjut, Luhut menyatakan dengan demikian masyarakat Indonesia bisa membelanjakan uangnya dalam negeri sehingga roda ekonomi bisa terus berputar. Ia menambahkan, selain mendorong peningkatan kualitas di segala bidang, pandemi COVID-19 memiliki sisi positif yakni bisa mendisiplinkan masyarakat. Luhut mencontohkan pemakaian masker yang kini semakin masif terlebih lagi karena ada sanksi jika ada yang melanggar.

“COVID-19 ini kita lihat memberi dampak positif, karena ini saat bagi kami untuk melakukan reformasi banyak hal di negeri ini. Orang asing tidak menyadari apa yang kami lakukan saat ini, bahkan orang domestik juga tidak sadar bahwa kami melakukan banyak reformasi,” paparnya.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI RANO KARNO

Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan pandemi COVID-19 telah mendorong reformasi di sejumlah bidang di Indonesia, meski di sisi lain dampaknya dinilai cukup menyakitkan. Reformasi itu diantaranya di bidang kesehatan hingga energi. Baginya, reformasi karena kondisi pademi terjadi manakala Indonesia yang tadinya sangat bergantung pada impor kini mulai mendorong kemandirian untuk bisa memasok sendiri kebutuhan farmasi dalam negeri.

“Meski COVID-19 sangat menyakitkan bagi semua orang, tapi ini juga jadi berkah buat kami karena kami jadi bisa banyak melakukan reformasi di negeri ini,” tandasnya.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 Dimulai Minggu Ketiga Bulan Desember

Baca juga: Jawaban Cuci Tangan Pakai Sabun Tidak Ada Dalam Survei Protokol Kesehatan



Berita Terkait