Panembahan Reso, Mahakarya WS Rendra Kembali Dipentaskan di Jakarta | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Febrian Ramadan

Panembahan Reso, Mahakarya WS Rendra Kembali Dipentaskan di Jakarta

Ceknricek.com -- Naskah teater Panembahan Reso mahakarya penyair sekaligus dramawan WS Rendra kembali dipentaskan di Teater Ciputra Artprenneur Jakarta 25 Januari 2020.

Pertama kali dipentaskan pada 1986, kali ini Panembahan Reso dipentaskan dalam versi padat dari naskah aslinya dengan melibatkan pemain teater dari Solo, Yogyakarta dan Jakarta.

Sehari jelang pementasan, para pemain dan tim produksi menggelar gladi resik, Jumat malam (24/1). Pentas zihar (pemanasan) ini disambut antusias oleh tamu undangan, seniman dan awak media yang datang.

 Mahakarya WS Rendra Kembali Dipentaskan di Jakarta
Foto: Febrian Ramadan

Menampilkan pemain lengkap dengan kostum, mekap dan musik dan tari yang mumpuni, kursi penonton teater Ciputra Artpreneur nyaris penuh diisi para undangan yang hadir untuk kembali melihat mahakarya seniman asal Solo itu.

Pertunjukan teater berdurasi 3 jam dari naskah aslinya yang berdurasi 6 jam itu disutradarai oleh Hanindawan Sutikno, sutradara Teater Gidag Gidig, Solo, dengan iringan musik yang digarap oleh Dedek Wahyudi.

Baca Juga: Kepakan Sayap Si Burung Merak WS Rendra

“Meski naskah ini dipadatkan, tidak ada tokoh di naskah asli yang dihilangkan, tidak ada konflik-konflik yang dilenyapkan. Ibarat sungai, karya ini ditampilkan dalam versi arus utama konflik,” kata Seno Joko Suyono, produser pementasan Penembahan Reso.

 Mahakarya WS Rendra Kembali Dipentaskan di Jakarta
Foto: Febrian Ramadan

Sementara itu, menurut Ken Zuraida, istri mendiang WS Rendra yang mengikuti dari awal penulisan naskah yang sempat dipentaskan di Istora Senayan 34 tahun lalu itu, diawali proses riset yang panjang.

“Naskah ini disusun selama 10 tahun (1975-1985). Kendati demikian, naskah yang bercerita tentang suksesi ini akan selalu kontekstual dan universal, karena bisa terjadi di mana pun dan kapan pun juga,” ungkap Ken Zuraida.

 Mahakarya WS Rendra Kembali Dipentaskan di Jakarta
Foto: Febrian Ramadan

Baca Juga: Bamsoet Dukung Pementasan Teater 'Panembahan Reso'

Naskah Panembahan Reso bercerita tentang intrik perebutan dalam sebuah kerajaan yang diduduki oleh seorang Raja Tua yang tidak memiliki permaisuri utama, tetapi memiliki tiga selir (garwa ampil).

Perebutan kekuasaan itu akhirnya melibatkan selir, para pangeran putra raja dan panji (pejabat kerajaan) yang diwarnai dengan penghianatan, perselingkuhan, pemberontakan dan perang antar sesama hingga istana menjadi ‘telaga darah’.

Selain relevan dengan keadaan sekarang, pementasan Panembahan Reso didukung juga oleleh aktor dan aktris papan atas Indonesia seperti Sha Ine Febriyanti, Whani Darmawan, Jamaludin Latif, Rudolf Puspa, Maryam Supraba Sruti Respati dan Jarot B Darsono.

BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait