PBB ingin Facebook Jelaskan Lebih Banyak Soal Myanmar | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

PBB ingin Facebook Jelaskan Lebih Banyak Soal Myanmar

Ceknricek.com -- Tim Persatuan Bangsa-Bangsa untuk masalah Myanmar berharap Facebook memberikan lebih banyak informasi tentang ujaran kebencian di negara tersebut.

Tim Mekanisme Investigasi Independen untuk Myanmar (IIMM), dikutip dari Reuters, Senin, (8/11/21) sedang menyusun dokumen untuk persidangan nasional, regional maupun internasional.

Lembaga tersebut dibentuk oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada 2018 dan mulai bekerja pada 2019.

"Kami mulai bekerja sama dengan Facebook segera setelah dibentuk pada 2019. Mereka secara berkala betemu dengan kami," kata kepala IIMM, Nicholas Koumijan.

Pada 2018 lalu, penyelidik kasus HAM mengatakan Facebook menyebarkan ujaran kebencian yang memicu kerusuhan di Myanmar.

Facebook menyatakan sedang berupaya untuk memblokir ujaran kebencian.

"Kami sudah mendapatkan beberapa (informasi), tapi, tidak semua yang kami minta. Kami terus bernegosiasi dengan mereka dan sebenarnya saya berharap kami akan mendapat lebih banyak informasi. Saya tahu ada beberapa permintaan kami yang mereka bilang sedang dipertimbangkan," kata Koumijan.

Mahkamah Internasional mengenakan tuduhan genosida kepada Myanmar untuk peristiwa militer tahun 2017, yang menyebabkan lebih dari 730.000 etnis Rohingya mengungsi ke Bangladesh.

Myamnar membantah tuduhan genosida tersebut, mereka menyatakan tentara mereka melakukan operasi militer yang sah untuk melawan militan yang menyerang kantor polisi. (Reuters/Antara).

Baca juga: Pemimpin Junta Militer Myanmar Janjikan Demokrasi di Parade Hari Tentara

Baca juga: KTT ASEAN Bahas Situasi Myanmar Digelar di Jakarta



Berita Terkait