Ceknricek.com -- Aktivis iklim Greta Thunberg menerima Hadiah Liberty yang pertama, Minggu (21/7), atas keterlibatannya yang berkelanjutan dalam perjuangan melawan perubahan iklim.
Thunberg memprakarsai gerakan Climate Strike ("Pemogokan Iklim"), dimana ribuan siswa di seluruh Eropa membolos sekolah pada hari Jumat untuk menyerukan aksi menentang pemanasan global.
Hadiah yang pertama kali bagi penghargaan sejenis itu, diberikan oleh wilayah Normandia di Perancis. Penyerahan hadiah diadakan di luar Abbaye-Aux-Dames di Caen.
Warga Swedia berusia 16 tahun itu berpose bersama veteran D-Day Charles Norman Shay dan Léon Gautier yang dipujinya atas "keberanian mereka yang tak terbayangkan".
Thunberg menambahkan bahwa generasinya berutang kepada Shay, Gautier dan mereka yang kehilangan nyawanya dalam Perang Dunia II untuk "berhenti menghancurkan" dunia yang mereka "perjuangkan dengan keras agar selamat".
Untuk diketahui, Greta Thunberg merupakan remaja aktivis perubahan iklim asal Swedia yang memulai aksinya di depan parlemen Swedia untuk menanggulangi perubahan iklim sejak Agustus 2018. Ia melakukan demonstrasi di depan gedung parlemen Swedia setiap Jumat, dengan membawa papan tuntutan untuk menanggulangi perubahan iklim, di sana ia duduk dari pagi hingga sore.
Aksi demonstrasi Greta pun jadi sorotan media dan memotivasi remaja di negara lain dalam melakukan hal serupa. BBC melaporkan bahwa pada pertengahan Maret, 1,6 juta siswa dari 125 negara melakukan hal serupa: demonstrasi menuntut tindakan nyata terkait perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia.