Pemprov DKI Siapkan Tangki Penampungan Air Bersih di 15 Kecamatan | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Pemprov DKI Jakarta

Pemprov DKI Siapkan Tangki Penampungan Air Bersih di 15 Kecamatan

Ceknricek.com -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyiapkan tangki penampungan atau depo air bersih di rumah pompa yang tersebar di 15 kecamatan kategori "Awas Potensi Kekeringan" pada musim kemarau panjang ini.

Adapun 15 kecamatan tersebut adalah Menteng, Gambir, Kemayoran, Tanah Abang, Cilincing, Tanjung Priok, Koja, Kelapa Gading, Penjaringan, Tebet, Pasar Minggu, Setiabudi, Makasar, Pulogadung, dan Cipayung.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan, warga dapat memenuhi kebutuhan air bersih di lokasi-lokasi tersebut karena akan disediakan depo air bersih beserta pompa stationer.

"Kapasitasnya sekitar 2.000 liter. Masing-masing tangki air bersih dilengkapi pompa stationer. Kami sudah minta suplai dari PAM Jaya untuk mengisi air di tangki atau depo air bersih," ujar Juaini, Jumat (27/9). 

Pemprov DKI Siapkan Tangki Penampungan Air Bersih di 15 Kecamatan
Sumber: Pemprov DKI Jakarta

Baca Juga: Pemprov DKI Akan Bentuk Lembaga Pengelolaan Sampah

Juani menjelaskan, Dinas SDA juga menyiagakan sebanyak 10 unit mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih langsung ke wilayah-wilayah yang dikategorikan darurat air bersih.

Berdasarkan data PAM Jaya, terdapat 41 kelurahan atau 15,47 persen dari total kelurahan di DKI Jakarta belum terlayani jaringan Air PAM dan 11 kelurahan atau 4,15 persen dari total kelurahan masuk dalam kategori Awas Potensi Kekeringan.

Beberapa kelurahan itu antara lain, Kelurahan Kapuk Muara, Kamal Muara, Pondok Rangon, Munjul, Cilangkap, Setu, Bambu Apus, Ceger, Lubang Buaya, Kebon Pala, dan Kelurahan Halim Perdana Kusuma.

"Kami siapkan 10 unit mobil tangki untuk menjangkau warga di wilayah yang sangat membutuhkan air bersih. Kami datangi langsung berdasarkan informasi dan data dari BPBD serta wali kota supaya tidak salah tempat," kata Juaini.

Ia menambahkan, personel atau Satgas Dinas SDA di berbagai wilayah juga akan disiagakan untuk mengoptimalkan proses pendistribusian air bersih kepada warga.

"Masing-masing Sudin SDA punya personel satgas dari 800 sampai 1.000 orang yang kita sebar hingga ke tingkat kecamatan. Satgas nanti akan mengatur pola pendistribusian itu," papar Juaini.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memimpin Apel Kesiapsiagaan Satgas Air Bersih Provinsi DKI Jakarta di Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/9). 

Pemprov DKI Siapkan Tangki Penampungan Air Bersih di 15 Kecamatan
Sumber: Pepmrov DKI Jakarta

"Kita di Jakarta menghadapi potensi kekeringan air bersih dan tantangan itu harus kita antisipasi sejak dini," ujar Anies, saat memimpin jalannya apel.

Berdasarkan data yang bersumber dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), di DKI Jakarta pada musim kemarau panjang ini terdapat 15 kecamatan yang masuk dalam kategori Awas Potensi Kekeringan, dengan indikator lebih dari 61 hari tanpa hujan. 

Baca Juga: Anies Baswedan: Penyediaan Air Bersih Sistem Perpipaan Solusi "Land Subsidance"

Anies mengingatkan, tugas pokok Satgas Air Bersih adalah memastikan warga Jakarta mendapatkan pasokan air bersih di tengah kondisi kekeringan yang melanda dengan berbagai cara dan upaya yang legal, serta koordinasi lintas instansi. 

"Kita ingatkan kepada semua agar melakukan segala cara yang benar dan legal untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan air bersih bagi warga Kota Jakarta," terangnya.

Maka dari itu, Anies berpesan agar personel memegang teguh moto Siap, Tanggap, Galang. Siap berarti seluruh personel harus lebih responsif, Tanggap berarti setiap ada masalah langsung dikerjakan, dan Galang berarti mengajak seluruh pihak koordinasi lintas instansi memastikan kebutuhan air bersih warga terpenuhi. 

"Siap, Tanggap, dan Galang ini harus dicamkan kepada kita semua agar memberikan pelayanan air bersih secara cepat dan responsif kepada warga," tandasnya. 

Pemprov DKI Siapkan Tangki Penampungan Air Bersih di 15 Kecamatan
Sumber: Detik.com

Hingga saat ini, terdapat dua kelurahan yang telah menyampaikan bahwa wilayahnya terdampak kekeringan dan membutuhkan pasokan air bersih segera, yaitu Kelurahan Kalideres dan Kelurahan Pejagalan.

Adapun mekanisme pelaporan dari masyarakat atau pihak kelurahan dapat melaporkan kebutuhan air bersih akibat kekeringan tersebut melalui telepon ke Call Center Jakarta Siaga 112 dan melalui Aplikasi Jakarta Aman lewat fitur "LAPOR". 

Laporan yang masuk akan diverifikasi kepada aparat di wilayah terlapor mengenai lokasi, jumlah warga terdampak, dan jumlah kasus kekeringan yang terlaporkan. Setelah dilakukan verifikasi akan ditindak lanjuti oleh Satgas Air Bersih dengan mendistribusikan bantuan air bersih ke lokasi yang membutuhkan.

BACA JUGA: Cek Berita TEKNOLOGI & INOVASI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di sini



Berita Terkait