Pemprov Jatim Libatkan Para Ulama Cegah Infodemi COVID-19 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Pemprov Jatim Libatkan Para Ulama Cegah Infodemi COVID-19

Ceknricek.com -- Peran para ulama pada masa pandemi COVID-19 dipandang penting dan perlu oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Para ulama dilibatkan dalam penanganan virus corona agar bisa menekan penyebarannya. Menurut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, pihaknya selalu berjalan senapas dengan para ulama.

“Apalagi saat ini selain masih adanya pandemi COVID-19, tapi juga terjadi pandemic Informasi,” ujar Emil di Purbolinggo, Jawa Timur, Sabtu, (3/10/20).

Lebih lanjut, Emil mengungkapkan selama masa pandemi COVID-19 juga terjadi infodemic, dimana pandemi informasi muncul dengan masif. Selain itu, media social dengan berbagai teori yang berkeliaran menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat.

“Tentunya pemerintah akan berupaya memberikan informasi yang benar-benar ilmiah dan objektif untuk menjadi panduan, tentunya dengan restu dari para kiai dan para ulama” terangnya.

Kondisi saat ini menurut Emil, secara berangsur-angsur pemerintah terus berupaya mengembalikan kegiatan-kegiatan keagamaan agar kembali dapat dilaksanakan di rumah-rumah ibadah.

“Saya berharap itu dapat menjadi contoh bahwa kesehatan bisa diterapkan dalam kegiatan ibadah, namun adakalanya bahwa kegiatan dengan skala tertentu masih memerlukan perhatian serius, terutama terkait protokol kesehatan,” kata dia.

Menurut Emil yang mendampingi Menko Polhukam Mahfud MD dalam Dialog Kebangsaan di Purbolinggo itu, Pemprov Jawa Timur senantiasa terbuka kepada masukan dan saran dari tokoh-tokoh agama, tentunya dengan petunjuk dari Menkopolhukam, pemerintah pusat, yang memiliki peta yang lebih luas, baik local maupun global yang terjadi akibat COVID-19.

“Kami senantiasa siap berkoordinasi dengan sebaik mungkin, termasuk dalam penanganan COVID-19. Gubernur Jatim saat ini terus berkeliling untuk memastikan kesadaran protokol kesehatan dengan membagikan masker,” katanya.

Selain itu, juga dilakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi melalui program, seperti dana bergulir, penyaluran bansos dari pemerintah pusat, sehingga Pemprov Jatim terus berupaya menjaga stabilitas kesehatan dan ekonomi.

Sementara itu, Menkopolhukam Mahfud MD seperti dilansir Antara mengingatkan masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Bahwa COVID-19 itu ada dua cara menyelesaikannya, yakni pertama patuhi protokol kesehatan, kedua perbanyak doa karena itu membangun  ketenangan. Adapun vaksin alami, yakni protokol kesehatan, seperti pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,” tandasnya.

Baca juga: Pandemi COVID-19 Jadi Momen Pemulihan Ekonomi Berbasis Lingkungan

Baca juga: Update Korona 4 Oktober, Total Positif 303.498 Kasus



Berita Terkait