Perjalanan 70 Tahun Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: AFP

Perjalanan 70 Tahun Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono

Ceknricek.com -- Tepat tanggal hari ini, 9 September 2019, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) genap berusia 70 tahun.

Bertepatan dengan hari ulang tahunnya itu, Senin (9/9) malam, SBY akan menyampaikan pidato kontemplasi di Cikeas setelah 8 bulan hengkang dari dunia politik.

“Jadi hari ini lebih pada kontemplasi dulu pemunculan beliau setelah 8 bulan off,” ungkap Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, di Jakarta Senin (9/19).

 70 Tahun Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Rumgapres

Dalam beberapa bulan terakhir, SBY memang mundur sejenak dari ingar bingar pentas politik untuk menemani sang istri, almarhumah Ani Yudhoyono untuk berobat di Singapura. Kejadian itu disusul dengan peristiwa meninggalnya Ibunda tercinta, almarhum Siti Habibah, Minggu (31/8).  

Terlepas dari duka yang masih melingkupinya, berikut kiprah SBY,  presiden terpilih dalam dua kali periode (2004-2014), yang dirangkum dari berbagai sumber.

Masa Kecil SBY

Susilo Bambang Yudhoyono adalah anak tunggal dari pasangan R. Soekotjo dan Sitti Habibah. Ayahnya adalah seorang pensiunan tentara, sementara ibunya, Sitti Habibah, adalah putri salah seorang pendiri Ponpes Tremas.

Pendidikan SR adalah pijakan masa depan paling menentukan dalam diri SBY. Ketika duduk di bangku kelas lima, ia untuk pertamakali kenal dan akrab dengan nama Akademi Militer Nasional (AMN), Magelang, Jawa Tengah.

 70 Tahun Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber: Istimewa

Di kemudian hari AMN berubah nama menjadi Akabri. SBY masuk SMP Negeri Pacitan yang berlokasi di selatan alun-alun. Ini adalah sekolah idola bagi anak-anak di kota itu.

Mewarisi sikap ayahnya yang berdisiplin keras, SBY berjuang untuk mewujudkan cita-cita masa kecilnya menjadi tentara dengan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) setelah lulus SMA pada 1968.

Lantaran terlambat mendaftar, SBY tidak langsung masuk Akabri. Ia sempat terdampar menjadi mahasiswa Teknik Mesin Institut 10 November Surabaya (ITS), sebelum memilih masuk Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) di Malang, Jawa Timur. Sewaktu belajar di PGSLP inilah ia mempersiapkan diri masuk Akabri

Masuk Militer

Tahun 1970, SBY masuk Akabri di Magelang, Jawa Tengah setelah lulus ujian penerimaan akhir di Bandung. Ketika sedang menjalani pendidikan di Magelang, ia bertemu dengan jodohnya Ani Yuhoyono yang kala itu merupakan anak dari Gubernur AKABRI, Sarwo Edhie Wibowo.

 70 Tahun Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber: Istimewa

Dalam biografi Susilo Bambang Yudhoyono diketahui bahwa SBY satu angkatan dengan Agus Wirahadikusumah, Ryamizard Ryacudu, dan Prabowo Subianto. Semasa pendidikan, SBY yang mendapat julukan Jerapah, sangat menonjol karena tubuhnya yang tegap dan tinggi.

Selama pendidikan, SBY meraih predikat lulusan terbaik AKABRI 1973. Ia menerima penghargaan lencana Adhi Makasaya. Setelah lulus AKABRI, SBY melamar Ani Yudhoyono.

70 Tahun Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber: Istimewa

Baca Juga: Kisah Cinta SBY-Ani Yudhoyono, Tak Sempat Berbulan Madu Demi Tugas Negara

Dari pernikahannya dengan Ani Yudhoyono, SBY dikaruniai dua orang putra: Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.

Setelah menikah, SBY melanjutkan pendidikan militernya di Airborne and Ranger Course di Fort Benning, Georgia, AS (1976), Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning, Georgia, AS (1982-1983) dengan meraih honor graduate, Jungle Warfare Training di Panama (1983).

Kemudian Anti Tank Weapon Course di Belgia dan Jerman (1984), Kursus Komandan Batalyon di Bandung (1985), Seskoad di Bandung (1988-1989) dan Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, AS (1990-1991).

Terjun Ke Dunia Politik

Karier politik SBY dimulai tanggal 27 Januari 2000, saat memutuskan untuk pensiun lebih dini dari militer ketika dipercaya menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid.

Tak lama kemudian, SBY pun terpaksa meninggalkan posisinya sebagai Mentamben karena Gus Dur memintanya menjabat Menkopolsoskam.

 70 Tahun Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber: Kompas

Pada tanggal 10 Agustus 2001, Presiden Megawati mempercayai dan melantiknya menjadi Menko Polkam Kabinet Gotong-Royong. Tetapi pada 11 Maret 2004, ia memilih mengundurkan diri dari jabatan tersebut.

Langkah pengunduran diri ini membuatnya lebih leluasa menjalankan hak politik, yang kemudian mengantarkan dirinya ke kursi puncak kepemimpinan nasional setelah mendirikan Partai Demokrat pada 2001.

Presiden Indonesia Keenam

Pada pemilu Presiden langsung putaran kedua 20 September 2004, SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih kepercayaan mayoritas rakyat Indonesia dengan perolehan suara di atas 60 persen.

 70 Tahun Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber: Kumparan

Ia memenangkan suara mutlak dan akhirnya dilantik pada tanggal 20 Oktober 2004 menjadi Presiden RI ke-6.

Setelah akhir masa jabatannya, pada tahun 2009, ia kemudian mengumumkan akan maju lagi sebagai calon presiden dengan yang didampingi oleh Boediono sebagai Cawapres yang diusung oleh partai Demokrat.

Setelah pemilihan umum pada 2009, SBY terpilih untuk kedua kalinya sebagai presiden dengan masa jabatan 2009 hingga 2014 bersama Boediono sebagai wakil presiden. Ia kemudian digantikan Presiden Joko Widodo hingga sekarang.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.



Berita Terkait