Oleh Redaksi Ceknricek.com
07/19/2022, 15:19 WIB
Ceknricek.com--Polrestabes Semarang menyebut penembakan istri prajurit TNI di Kelurahan Padangsari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah sudah direncanakan. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, sebelum melakukan aksinya pelaku penembakan sudah mengintai kegiatan korban.
"Jadi sebelum melakukan aksinya pelaku sudah muter-muter dan mengintip kegiatan korban dari jauh," jelasnya di Polsek Banyumanik, Selasa (19/7/22).
Selain itu, para pelaku juga sudah mengetahui aktivitas korban pada Senin (18/7/22) sekitar pukul 12.00 akan menjemput anaknya pulang sekolah. "Sepertinya sudah mempelajari karakter korban," kata dia. Saat korban keluar rumah, para pelaku yang berjumlah empat orang itu mulai mengintai korban.
Sebelumnya, mereka juga mulai mengawasi di pertigaan rumah korban. "Ketika korban keluar menjemput anak sekolah kemudian korban diikuti empat pelaku," tambahnya. Melalui rekaman CCTV, para pelaku juga sengaja tak memasang pelat nomor kendaraan agar tak mudah dilacak oleh petugas. "Wajah mereka juga ditutupi dan menggunakan helm," ungkapnya.
Meski sudah mengantongi ciri-ciri pelaku melalui CCTV, dia meminta masyarakat untuk membantu mengungkap identitas pelaku melalui rekaman CCTV yang telah disebar. "Rekaman CCTV sudah kita publish di media sosial dan media mainstream. Kita berharap masyarakat dapat membantu informasi sesuai ciri -ciri pelaku," harapnya.
Adapun ciri-ciri pelaku penembakan tersebut menggunakan dua kendaraan bermerek Ninja warna hijau dan Honda Beat warna hitam. Selain itu, warna baju dan helm juga sudah di-publish di beberapa platform. "Sudah kita kirim teman-teman bisa bantu agar viral. Semoga ada informasi yang didapatkan dari proses tersebut," kata dia. Sebelumnya diberitakan seorang istri anggota TNI di Kota Semarang, Jawa Tengah, berinisial RB (37), menjadi korban penembakan oleh dua orang misterius di depan rumahnya Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Tembalang, Senin (18/7/22) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat peristiwa itu terjadi, suami korban sedang berada di lantai dua rumahnya. Akibat kejadian itu, korban mengalami dua luka tembak pada tubuhnya. Satu proyektil bersarang di tubuh korban, kemudian yang kedua tembus dan tertinggal di tempat kejadian perkara.
Editor: Ariful Hakim