Oleh Redaksi Ceknricek.com
04/26/2022, 16:58 WIB
Ceknricek.com--Bareskrim Polri telah menerbitkan red notice terhadap tiga tersangka kasus robot trading DNA Pro. Polisi menangkap salah satu tersangka yang merupakan bos DNA Pro, yakni Eliazar Daniel Piri alias Daniel Abe. Hal itu dibenarkan oleh Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan, Selasa (26/4/22).
Menurut Whisnu, Daniel Abe ditangkap di Bandara Soetta. Dia disebut ditangkap pada Minggu malam (24/4/22). Sebelumnya, polisi telah menerbitkan edaran daftar pencarian orang (DPO) tiga tersangka kasus robot trading DNA Pro. Red notice tiga tersangka juga telah diterbitkan.
"Tiga nama tersangka DPO kasus robot trading DNA PRO yang diterbitkan red notice," kata Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan dalam keterangannya, Jumat (22/4/22).
Ketiga DPO yang diterbitkan red noticenya adalah:
1. Nama: Fauzi alias Daniel Zii. Jenis kelamin: laki-laki.
2. Nama: Eliazar Daniel Piri alias Daniel Abe. Jenis kelamin: laki-laki
3. Nama: Ferawaty alias Fei. Jenis kelamin: perempuan
Beberapa hari sebelum ditangkap, Daniel, yang merupakan buron, sempat muncul lewat video yang diunggah di media sosial.Video kemunculan Daniel diunggah di akun IG DNA Pro Official pada 23 Maret 2022. Dalam caption video tersebut, tertulis DNA Update 23 Maret 2022.
"Proses WD (withdrawal) terus berjalan dan terus kami maksimalkan, meskipun berjalan sangat lambat, tapi proses WD tetap berjalan setiap harinya, saya terus menjaga agar pihak broker tetap amanah dan tetap komit dalam menjalankan WD ini," kata Daniel, dikutip dari Instagram resmi @dnaproofficial, Selasa (26/4/22).
Dalam video itu, Daniel memang menyatakan dia bakal segera pulang ke Indonesia. Ia juga mengklaim akan menjaga pihak broker tetap komitmen mengembalikan dana investasi tersebut. Sesampai di Indonesia, Daniel mengaku akan bertemu dengan founder DNA Pro di Indonesia dan mengurus pencairan pengembalian uang anggotanya.
"Terakhir saya berencana bertemu dengan para founder sesudah saya tiba di Indonesia. Untuk teman-teman, para member, para leader, tetap percaya pada kami bahwa WD kalian terus kami perjuangkan sampai cair," katanya.
Editor: Ariful Hakim