Ceknricek.com -- Inilah keajaiban Bali yang “ditawarkan” The Apurva Kemphinski yang “dibeli” Raam & Raakhee untuk menjadi tempat upacara pernikahan putra bungsunya, Amrit Punjabi dengan Sanjana, Jumat (16/8) petang.
Foto: Istimewa
Venue pemberkatan penikahan dipilih di Ocean Front Lawn The Apurva Kemphinski Bali. Tempat itu luas, dan luar biasa Indah. Pinggir pantai. Angin dari Australia berembus sepoi-sepoi mengusir hawa panas dari laut.
Di situ berdiri panggung besar seluas 100 meter dengan tinggi 1,5 meter. Tempat pelaminan megah berwarna kuning keemasan, membelakangi laut.
Di depan lampu-lampu kekuningan kamar hotel di atas perbukitan menjadi saksi ritual pernikahan ala India itu. Selain, tentu saja 1.500 undangan yang mengiringi doa untuk kedua mempelai.
Foto: Istimewa
Ini acara keempat di hari ketiga. Diberi judul “Vivaah”. Undangan tertulis pukul 15.00 waktu Bali. Namun, prosesi baru dimulai pukul 16.30 dari lobby hotel. Mempelai pria menumpang mobil Morris Mini menuju pelaminan. Jalannya perlahan dalam formasi karnaval. Dikawal barisan ratusan keluarga yang sepanjang perjalanan mengelu-elukan mempelai pria menuju pelaminan. Mereka menari mengiringi irama musik yang ditabuh dalam lagu-lagu India yang riang. Karnaval semakin meriah ditopang oleh atraksi belasan gadis model menyambut di kiri kanan jalan dengan menari di atas panggung-panggung kecil. Gadis gadis tinggi semampai itu terayun-ayun seperti pohon ketika menari dan disapu angin.
Foto: Istimewa
Baca Juga: The Apurva Kemphinski & Pesta Perkawinan Sanjana - Amrit Punjabi di Bali
Mempelai pria tiba di pelaminan pukul 18.00. Di atas pelaminan megah setinggi 1,5 meter Raam & Raakhee menyambut mempelai pria yang berbusana bak pangeran. Lengkap dengan sebilah pedang.
Tidak berapa lama tampak mempelai wanita datang dari depan panggung diiringi barisan panjang. Amrit menyambut dan menuntun calon istrinya duduk di sofa. Momen ini persis saat sunset, matahari telah tenggelam di ufuk Barat. Suasana romantis sekali.
Foto: Istimewa
Selanjutnya kedua mempelai mengikuti acara sembahyang menurut agama Hindu. Setelah itu kemudian berputar tujuh kali di atas panggung. Itulah momen sahnya perkawinan pasangan berbahagia ini. Semua prosesi itu berlangsung, Jumat (16/8) pukul 17.30 waktu Bali. Itulah puncak dari rangkaian perkawinan itu.
Tunggu. Ini puncak menurut aturan agama. Raam & Raakhee masih menyediakan puncak acara, Sabtu (17/8) malam, berupa resepsi perkawinan di Ball Room Westin. Acara itu dinamai “Amora Mistere”
Foto: Istimewa
Hampir semua tamu mengenakan busana India. Paling tidak mengenakan ikat kepala, semacam ubel-ubel bagi tamu pria. Wajah kami tampak lucu-lucu dalam kemasan busana “Tuan Takur” itu. Kami antre bareng Mantan Dubes RI di Italia August Parengkuan, dan Dirut Media Tempo Bambang Harimurti dipasangkan ikat kepala Tuan Takur. AM Hendropriyono juga mengenakan ikat kepala yang sama. Hanya Peter F Gontha yang tidak, entah kenapa.
Selesai ritual pernikahan, dilanjutkan dinner di tempat sama. Setelah itu masuk acara Rhytem & Beats yang dimulai pukul 23.00 malam, dan biasanya sampai subuh. Tamu yang sudah berumur tentu tidak akan banyak yang tampak di acara itu. Termasuk saya. Kecuali kalau nekat.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Update Berita Film dan Musik Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.