Ceknricek.com -- Tepat tanggal hari ini, 30 tahun lalu, 25 Agustus 1989, Voyager 2 berhasil mencapai Planet Neptunus dan kemudian ke luar dari orbit tata surya. Pendaratan pesawat tak berawak itu berlangsung setelah 12 tahun mengelilingi antariksa.
Voyager 2 diluncurkan NASA dari Landasan Tanjung Canaveral menggunakan Roket Titan IIIE pada 20 Agustus 1977. Tujuan peluncuran pesawat jelajah NASA ini untuk mengamati planet-planet luar yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Voyager 2 merupakan pesawat antariksa pertama yang bisa mencapai Neptunus dan menyelesaikan bagian dari “Plenetary Grand Tour”.
Sumber: NASA
Baca Juga: NASA Kirim Dua Astronot Perempuan ke Antariksa
Planetory Grand Tour merupakan suatu geometri langka planet-planet luar yang hanya terjadi sekali dalam 176 tahun. Atas keberhasilannya mengunjungi semua planet luar itulah, Voyager 2 sering disebut sebagai wahana penjelajah ruang angkasa paling produktif.
Satelit seberat 825 kg tersebut telah mengarungi jarak hampir empat miliar kilometer untuk menguak tabir rahasia planet di luar angkasa dengan menampilkan gambar-gambar Planet Saturnus yang merupakan planet ke-6 dalam susunan tata surya yang memiliki volume 744 kali bumi.
Pada 1989, Voyager 2 akhirnya bisa mengirimkan gambar dua pita besar dan gelap yang mengitari planet Neptunus meskipun sempat mengalami kesulitan untuk mengabadikan planet biru itu. Pita tersebut merupakan awan yang terbentuk karena tiupan angin dan berada pada 50 derajat Lintang Selatan (LS) sampai 70 derajat LS.
Sumber: NASA
Kendala dari misi tanpa awak ini karena jaraknya sekitar 30 kali lebih jauh dari matahari daripada bumi. Planet es raksasa ini hanya menerima sekitar 0,001 kali jumlah sinar matahari dari yang bumi dapatkan. Dalam cahaya redup seperti itu, kamera Voyager 2 membutuhkan eksposur yang lebih lama untuk mendapatkan gambar berkualitas.
Lain dari itu pesawat antariksa ini juga mencapai kecepatan maksimum sekitar 60.000 mil per jam (sekitar 90.000 kph) relatif terhadap bumi, sehingga waktu eksposur yang lama akan membuat gambar menjadi buram, seperti mengambil gambar dari dalam mobil yang sedang melaju kencang. Untuk itulah mereka kemudian memutar pesawatnya bisa menjaga fokus kamera pada targetnya tanpa menganggu kecepatan dan arah keseluruhan pesawat.
Masih Menelusuri Angkasa
Harian Kompas, 27 Agustus 1989, menyebutkan, Voyager II merupakan babak baru dalam pesawat antariksa yang berhasil mengeksplorasi empat planet besar yang belum diketahui banyak orang. Keempat planet itu adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Tahun 2018, pesawat ini meninggalkan tata surya dan memasuki wilayah interstellar, wilayah terjauh di angkasa yang ‘ditiup’ pada medium antarbintang oleh angin surya, setelah sebelumnya mengirimkan pesan dalam format yang tidak bisa dibaca oleh ilmuan NASA.
Sumber: NASA
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Danau di Planet Saturnus
“Voyager 2 kini telah meninggalkan heliosfer, partikel gelembung protektif dan medan magnetik yang diciptakan oleh Matahari,” tulis The National Aeronautics and Space Administration (NASA) dalam keterangan resmi, seperti dikutip dari arsip Phys yang dipublikasikan pada 11 Desember 2018.
Voyager 2 kini berjarak sekitar 2,9 miliar mil (4,7 miliar kilometer) dari bumi, atau mencapai 11 miliar mil (18 miliar kilometer). Sedangkan Voyager 1, bergerak lebih cepat dan berjarak 13 miliar mil (21 miliar kilometer) dari Bumi.
Dengan jarak yang sangat jauh itu membuat penelitian ini semakin sulit dan membuat sinyal radio yang dikirim Voyager 2 menjadi lemah bila dibandiingkan dengan flyby lainnya.
Namun, pesawat nirawak ini juga memiliki keuntungan , yakni dapat berkomunikasi dengan bumi melalui Deep Space Network (DSN) yang menggunakan antena radio yang berada di Madris, Canberra, dan Goldstone.
"Setiap hari mereka bepergian ke suatu tempat yang belum pernah dilakukan penyelidikan manusia. Empat puluh dua tahun setelah peluncuran, dan mereka masih menjelajah," ungkap Ed Stone, Profesor Fisika di Caltech dan ilmuwan proyek Voyager kepada Today in History.
BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini