Sekjen WHO Ingatkan Warga Dunia Tidak Terbuai Euforia Vaksin COVID-19 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus (Reuters)

Sekjen WHO Ingatkan Warga Dunia Tidak Terbuai Euforia Vaksin COVID-19

Ceknricek.com -- Bersamaan dengan pernyataan perusahaan farmasi kenamaan Amerika Serikat Moderna Inc terkait hasil pengembangan vaksin COVID-19, masyarakat dunia semakin optimis pandemi corona bakal segera berakhir.

Apalagi vaksin COVID-19 buatan Moderna diklaim tingkat kemanjurannya mencapai 94 persen. Persentase ini lebih tinggi dari efektivitas vaksin COVID-19 dari Pfizer dan BioNTech. Dampaknya. Sejumlah bursa saham melonjak, transaksi perdagangan meningkat dan warga dunia hanyut dalam euforia vaksin.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengingatkan publik untuk tidak terlalu terbuai kemudian menganggap remeh COVID-19. Dalam pernyataannya yang dipantau di Jakarta, Selasa, (17/11/20) Tedros mengatakan bahwa tidak ada waktu untuk berpuas diri dalam menghadapi virus corona sebab lonjakan kasus positif masih terus terjadi.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI EKO PATRIO

“Saat ini kami sangat prihatin dengan lonjakan kasus #COVID19 yang kami saksikan di sejumlah negara,” cuit Tedros melalui akun twitternya.

Ia melanjutkan bahwa lonjakan pasien COVID-19 membuat kewalahan para petugas medis di beberapa negara khususnya benua Eropa dan Amerika.

“Terutama di Eropa dan Amerika, tenaga kesehatan dana sistem kesehatan ditekan hingga mencapai titik puncak,” lanjutnya.

Seperti diketahui, hingga Senin sudah lebih dari 54,44 juta orang terinfeksi COVID-19 dan sebanyak 1.318.042 orang meninggal dunia. Selain itu, lebih dari 210 negara mengalami pandemi COVID-19.

Di Indonesia sendiri, COVID-19 sudah menjangkiti lebih dari 471 ribu orang dan 395 ribu pasien dinyatakan sembuh serta sebanyak 15.296 orang meninggal dunia.

Baca juga: Bahas Vaksin Sputnik V, WHO Undang Rusia Duduk Bersama

Baca juga: Satgas COVID-19 Pastikan Vaksin Aman dan Sesuai Rekomendasi WHO



Berita Terkait