Selamat Jalan Adis Dewi | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Istimewa

Selamat Jalan Adis Dewi

Adis Dewi Datang Ratusan Kucing Tak Berpemilik Di Ancol Terselamatkan.
Ceknricek.com--Saya bukan pecinta kucing tapi juga bukan pembenci kucing. Melihat kucing hanya hal yang biasa saja, tak pernah terfikir untuk memahami kehidupan kucing.
Lalu Pandemi melanda, Taman Impian Jaya Ancol ditutup berbulan-bulan lamanya.
Tak ada aktivitas dan tak banyak manusia berlalu lalang semua resto ditutup. Ancol bukan hanya sunyi senyap tapi juga muram.
Seorang teman mantan ketua Serikat Pekerja Ancol Martua Hami Siregar namanya membuat tulisan imaginer dialognya dengan kucing yang kelaparan di Pasar Seni. (Ada 400 lebih kucing tak berpemilik yang hidup di Ancol).

Tak ada yang memikirkannya tak ada yang konsen terhadap kucing2 itu bagaimana mereka bisa hidup selama Pandemi disaat Ancol ditutup.  Semua terfokus untuk saling membantu sesama manusia, agar tidak terjadi PHK agar kawasan di sekitar Ancol (kampung-kampung miskin) dan para keluarga murid-murid di sekolah Rakyat Ancol bisa terjaga kehidupannya.
Tulisan Martua Hami Siregar yang biasa dipanggil ucok saya forward ke berbagai grup WA, lalu responnya banyak sekali satu diantaranya dari Adis Dewi (sama-sama Alumni Nakasone Programme).
Adis Dewi menghubungi cat lovers di sekitar Ancol. Tak lama kemudian mereka meminta akses untuk masuk Ancol disaat Ancol ditutup.
Setiap hari sejak saat itu berbilang hari berbilang bulan tahun demi tahun, 400 lebih kucing-kucing tak berpemilik diberi makan, disterilisasi dan divaksinasi.
Melalui mereka (The Cathy and Friends) saya belajar tentang kehidupan kucing tak berpemilik, bersama membuat acara hari rabies sedunia dsbnya.
Kegiatan teman-teman the cathy and friends itu disupport sepenuhnya oleh Gubernur saat itu Anies Baswedan.
Kolaborasi dengan Pemprov DKI berlangsung di semua wilayah Jakarta. Aspirasi para penyayang kucing liar bukan saja diterima oleh Bapak Gubernur tapi juga dilaksanakan, dari soal penangkapan yang harus manusiawi sampai dengan sterilisasi dan vaksinasi yang berjalan dengan kontinu.
Para penyayang kucing di luar Ancol yang sering juga disebut anak bulu, mulai mengambil kucing-kucing itu dari Ancol untuk dipelihara di rumahnya. Karena kucing-kucing itu sehat dan sudah disteril dan di vaksinasi.
Adis Dewi, Fifi, Justin dan Fiona mereka tak pernah lelah bekerja menyelamatkan makhluk yang tak berdaya yang seringkali mengalami kekejaman dari manusia-manusia yang menganggap kucing tak berpemilik seperti hama dan boleh dibunuh dengan dianiya semena-mena. Mengambil yang sakit untuk dibawa ke dokter lalu dirawat dan setelah sembuh dikembalikan lagi ke habitat semula atau mereka pelihara di rumah mereka.
Ibu Nahdiana Kadis Pendidikan Pemprov DKI, Irfan Hakim dan banyak lagi lainnya ikut dalam kolaborasi bersama the cathy di Ancol.
Management Ancol memfasilitasi kolaborasi dengan para penyayang hewan tak hanya memberi akses masuk tapi juga merencanakan bersama adanya Rumah Kucing di Ancol.
Kamis 12 Januari 2023, Adis Dewi wafat setelah beberapa waktu berjuang melawan cancer di tubuhnya. Sungguh kehilangan yang berat, kehilangan seorang yang penuh kasih sayang untuk merawat mahluk bumi.
Selamat jalan Adis Dewi Insya Allah pintu - pintu surga terbuka lebar untuk kamu. Doa ribuan kucing-kucing tak berpemilik yg telah kamu selamatkan  kehidupannya akan mengantarmu pada sang Khalik. Siapa yang menyayangi makhluk bumi maka dia akan disayang makhluk langit.

 


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait