Ceknricek.com - Virus korona terus menelan korban jiwa di China. Hingga Senin (27/1), total korban jiwa yang meninggal akibat virus ini mencapai 81 orang.
Salah satu korban adalah pejabat China. Pejabat itu adalah Wang Xianliang. Ia adalah Direktur Biro Urusan Agama dan Etnis Wuhan.
Xianliang sebenarnya meninggal Minggu (26/1). Peristiwa ini menjadikannya pejabat pemerintah China pertama yang meninggal akibat infeksi virus korona.
"Wang Xianliang meninggal di usia 62 tahun, " kata kantor berita keuangan China, Caixin, seperti ditulis Straits Times.
Wuhan, seperti diketahui, merupakan episentrum dari virus itu. Kasus infeksi dilaporkan mencapai angka 2.744.
Selain di China, virus korona juga telah membuat resah warga dunia. Virus ini terdeteksi di 13 negara, yakni Amerika Serikat (AS), Perancis, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Thailand, Australia, Nepal, Vietnam, Hongkong, Makau, Malaysia dan Kanada.
Baca Juga: Mahasiswa RI di Wuhan Kesulitan Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari
Perdana Menteri China Li Keqiang dilaporkan terjun langsung ke Wuhan untuk memeriksa daerah tersebut. Li menjadi pejabat pemerintah paling senior pertama yang mengunjungi Wuhan sejak wabah merebak.
"Kunjungan Li ditujukan untuk memantau upaya penanggulangan pandemi dan bertemu langsung dengan pasien dan staf medis," kata pemerintah China dalam sebuah pernyataan.
Foto-foto resmi yang dirilis menunjukkan Li mengenakan masker hijau dan jubah pelindung biru di atas jas gelap yang ia kenakan. Ia tampak berbicara dengan petugas medis yang juga memakai pakaian serupa.
Li mengunjungi Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan, tempat sebagian besar pasien yang terinfeksi virus korona dirawat. Di sana, ia memantau fasilitas medis dan obat-obatan yang tersedia.
"Ketika Anda berusaha keras untuk menyembuhkan (pasien), Anda juga harus melindungi diri sendiri," katanya kepada staf rumah sakit, sebagaimana dilaporkan surat kabar resmi setempat, Changjiang Daily.
BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini