Tak Lagi Berstatus Zona Hijau, Kab. Ngada Lebih Perketat Prokes | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Kemenkes

Tak Lagi Berstatus Zona Hijau, Kab. Ngada Lebih Perketat Prokes

Ceknricek.com -- Sempat menempati status zona hijau, di awal tahun 2021 kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur kini justru menjadi daerah beresiko Covid-19.

“Saat Ngada di posisi hijau dan belum ada satupun masyarakat di Ngada yang tertular virus Corona, menyebabkan masyarakat sedikit mengabaikan protocol kesehatan. Terutama salah satu yang sulit kita hindari adalah kegiatan-kegiatan sosial masyarakat. Banyak di Ngada ini pada saat tertentu ada upacara adat, ini sesuatu yang sedikit sulit,” ungkap Bupati Ngada Paulus Soliwoa dalam talkshow "Membendung Covid-19 di Daerah Hijau: Mengembalikan Ngada ke Zona Hijau" dari Media Center Graha BNPB – Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Meski begitu, Paulus menambahkan sejak awal Corona hingga Desember Ngada masih dalam kategori Hijau. Dan sesuai dengan regulasi dan peraturan yang ada, telah membentuk gugus tugas baik ditingkat kabupaten, kecamatan, desa, dan kelurahan. Dan gugus tugas ini melibatkan semua unsur dan institusi.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI SURYOPRATOMO

“Oleh karena itu, pemerintah telah berupaya untuk pengadaan masker kurang lebih sampai 100 ribu untuk dibagikan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu, Paulus juga mengungkapkan mulai memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat di dalam maupun dari luar kabupaten Ngada.

“Kita menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk sementara yang keluarganya tinggal atau menetap di luar kabupaten Ngada tidak kembali ke Ngada. Dan sebaliknya, masyarakat Ngada juga kita himbau untuk tidak ke luar daerah terutama ke kabupaten atau daerah yang termasuk kategori merah, kuning, dan sebagainya,” ungkap Paulus.

Baca juga: Satgas Covid: Pembatasan Bisa Tekan Covid-19 Sampai 20 Persen

Baca juga: Saatnya Tindak Tegas Pelanggar Protokol Kesehatan



Berita Terkait