Ceknricek.com -- Ucapan duka terus mengalir untuk pembalap muda berbakat Indonesia, Afridza Munandar, yang meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan pada ajang Asia Talent Cup (ATC) 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11).
Ungkapan belasungkawa muncul dari dalam negeri maupun mancanegara. Masyarakat Indonesia merasa kehilangan atas wafatnya pembalap asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini.
Dukacita setidaknya terekam di kolom komentar warga net dari unggahan terakhir Afridza di laman Instagramnya, @Afridzasyach.
Dalam unggahan terakhirnya, Afridza terlihat duduk dengan jaket hitam di bandara Haneda, Jepang.
Ia hanya menuliskan emoticon senyum. Dari keterangan waktunya, foto itu diunggah sekitar sepekan lalu.
"Inna lillahi wa Inna ilaihi Roji'un. Sesungguhnya semua dari Allah SWT dan semua akan kembali kepada Allah SWT. Smg husnul khotimah," tulis akun fit179_
"Semoga Khusnul khatimah ya bang," tulis akun anisa_rahma92.
Duka Pembalap Dunia
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menulis sebuah pesan menyentuh atas tragedi yang menimpa Afridza, via Instastory
Ia mengunggah foto Afridza disertai dengan ucapan duka dan tulisan "We will race for you". Adik Marc Marquez, yang akan berlaga di Moto2, Alex Marquez, juga menulis pesan yang sama di akun Instagramnya.
Baca Juga: Jenazah Pembalap Afridza Dalam Proses Pemulangan dari Malaysia
Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, juga menuliskan pesan di akun Instagramnya dengan mengunggah foto Afridza.
"Our sport can be very tough sometimes. Rest in peace Afridza Munandar. Our hearts are with his family and friends," demikian tulis Alex Rins.
Juara dunia MotoGP, Marc Marquez, juga menuliskan ucapan duka. Ia menyebut kepergian Afridza adalah kesedihan yang mendalam bagi dunia balap internasional.
Meninggalnya Afridza Munandar mengingatkan pada tragedi MotoGP yang menimpa Marco Simoncelli pada delapan tahun yang lalu. Simoncelli tutup usia setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Sepang.
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar