Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Kamis,(21/1/21) bertambah 11.703 kasus, sehingga total jumlah kasus positif per hari ini menjadi 951.651 kasus.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi sumbangan kasus tambahan terbanyak dengan 3.151 kasus. Sementara itu, provinsi Jateng menjadi provinsi dengan tambahan kasus meninggal tertinggi, mencapai 101 orang. Jumlah ini naik bila dibanding hari sebelumnya, Rabu, 20/1/21) yang hanya mencapai 70 kasus.
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 67.454 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 14,1 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 79.200 suspek.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI RICO TAMPATTY
Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 9.087 orang. Total pasien sembuh 772.790 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 346 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 27.203 kasus.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut 5 provinsi dengan penambahan kasus tertinggi per hari ini Kamis, (21/1/21) menurut data Kementrian Kesehatan RI:
1. DKI Jakarta: kasus tambahan 3.151 (total 239.226), sembuh 2.570 (total 213.311), meninggal 30 (total 3.877).
2. Jawa Tengah: kasus tambahan 1.976 (total 109.827), sembuh 1.120 (total 71.410), meninggal 101 (total 4.843).
3. Jawa Barat: kasus tambahan 1.228 (total 118.798), sembuh 1.584 (total 97.094), meninggal 73 (total 1.485).
4. Jawa Timur: kasus tambahan 1.134 (total 103.286), sembuh 968 (total 88.349), meninggal 60 (total 7.195).
5. Sulawesi Selatan: kasus tambahan 645 (total 43.661), sembuh 629 (total 37.817), meninggal 2 (total 700).
Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, hari ini, Presiden Jokowi dan beberpa jajaran pemerintah lainnya melakukan vaksinasi Covid-19 perdana di Istana Negara Jakarta. Vaksin yang disuntikkan ke Jokowi adalah Coronavac buatan Sinovac.
Jokowi mengungkap, usai sesi perdana hari ini, pelaksanaan vaksinasi akan dilanjutkan di seluruh Indonesia setelah mendapat izin dari BPOM dan MUI.
“Vaksinasi perdana ini dilakukan setelah kita mendapatkan izin penggunaan darurat Emergency Use Authorization dari BPOM dan juga telah keluarnya fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),”imbuh Jokowi.
Jokowi menegaskan vaksinasi Covid-19 adalah upaya yang penting untuk keluar dari pandemi Covid-19 serta memberikan keselamatan bagi masyarakat.
“Memberikan perlindungan kesehatan kepada kita dan keselamatan, keamanan bagi masyarakat Indonesia, serta membantu percepatan proses pemulihan ekonomi,” tukasnya.
Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.
Baca juga: Update Korona 21 Januari 2021, Kasus Positif Berkurang Dibanding Hari Sebelumnya
Baca juga: Update Korona 20 Januari 2021, Tambahan Positif di DKI Jakarta Tembus 3.786 Kasus
