Update Korona 5 Januari 2021, Daftar 5 Provinsi Tambahan Kasus Terendah | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Ceknricek.com

Update Korona 5 Januari 2021, Daftar 5 Provinsi Tambahan Kasus Terendah

Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Selasa, (5/1/21) bertambah 7.445 kasus sehingga total jumlah kasus  positif per hari ini terkonfirmasi menjadi 779.548 kasus.

Sulawesi Barat, Gorontalo, Aceh, Nusa Tenggara Barat dan Bengkulu tercatat sebagai provinsi dengan penambahan kasus terendah kurang dari 25 kasus.

Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 60.520 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).

Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 12,8 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 70.201 suspek.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI YESSY GUSMAN

Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 6.643 orang. Total pasien sembuh 645.746 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 198 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 23.109 kasus.

Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Berikut 5 provinsi dengan penambahan kasus terendah per hari ini Selasa, (5/1/21) menurut data Kementrian Kesehatan RI:

1. Sulawesi Barat: kasus tambahan 4 (total 2.010), sembuh 4 (total 1.571) meninggal 1 (total 39).

2. Gorontalo: kasus tambahan 8 (total 3.888), sembuh 33 (total 3.438), meninggal 0 (total 104).

3. Aceh: kasus tambahan 8 (total 8.776), sembuh 2 (7.178), meninggal 0 (358).

4. Nusa Tenggara Barat: kasus tambahan 13 (total 5.860), sembuh 64 (total 4.701), meninggal 2 (total 283).

5. Bengkulu: kasus tambahan 20 (total 3.779), sembuh 50 (total 2.986), meninggal 0 (total 118).

Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa program vaksinasi virus Covid-19 bagi masyarakat adalah gratis atau tidak berbayar. Keputusan itu dilakukan setelah melakukan penghitungan mengenai kalkulasi keuangan negara.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato mengatakan program vaksinasi Covid-19 diperkirakan dapat dimulai pekan depan. Kesiapan vaksinasi sendiri tinggal menunggu emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan aspek kehalalan vaksin.

"Tadi dilaporkan, pemerintah akan segera melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau dijadwalkan minggu depan," kata Airlangga di Jakarta, Senin, (4/1/21).

Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.

Baca juga: Update Korona 5 Januari 2021, DKI Jakarta Sumbang 1.824 Kasus Tambahan

Baca juga: Update Korona 5 Januari 2021, Kasus Positif Tembus 7.445 Kasus



Berita Terkait