Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Rabu, (6/1/21) bertambah 8.854 kasus. Jumlah kasus positif naik bila dibandingkan dengan hari sebelumnya, Selasa, (5/1/21) yang mencapai 7.445 kasus. Total jumlah kasus positif per hari ini terkonfirmasi menjadi 788.402 kasus.
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 67.908 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 11,6 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 70.029 suspek.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI DEBBIE CHINTYA DEWI
Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 6.767 orang. Total pasien sembuh 652.513 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 187 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 23.296 kasus.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 200 per hari ini Rabu, (6/1/21) menurut data Kementrian Kesehatan RI:
1. DKI Jakarta: kasus tambahan 2.402, sembuh 1.063, meninggal 16.
2. Jawa Barat: kasus tambahan 1.470, sembuh 1.363, meninggal 11.
3. Jawa Tengah: kasus tambahan 1.023, sembuh 1,013, meninggal 48.
4. Jawa Timur: kasus tambahan 845, sembuh 699, meninggal 54.
5. Sulawesi Selatan: kasus tambahan 463, sembuh 442, meninggal 4.
6. Kalimantan Timur: kasus tambahan 375, sembuh 179, meninggal 5.
7. Yogyakarta: kasus tambahan 272, sembuh 290, meninggal 4.
8. Kalimantan Utara: kasus tambahan 205, sembuh 34, meninggal 2.
Satgas Covid-19 juga mencatat terdapat 1 provinsi tanpa tambahan kasus, yakni Gorontalo, serta 1 provinsi dengan penambahan kasus kurang dari 10, yakni Maluku (3).
Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa program vaksinasi virus Covid-19 bagi masyarakat adalah gratis atau tidak berbayar. Keputusan itu dilakukan setelah melakukan penghitungan mengenai kalkulasi keuangan negara.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato mengatakan program vaksinasi Covid-19 diperkirakan dapat dimulai pekan depan. Kesiapan vaksinasi sendiri tinggal menunggu emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan aspek kehalalan vaksin.
"Tadi dilaporkan, pemerintah akan segera melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau dijadwalkan minggu depan," kata Airlangga di Jakarta, Senin, (4/1/21).
Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.
Baca juga: Update Korona 5 Januari 2021, Kasus Positif Tembus 7.445 Kasus
Baca juga: Update Korona 5 Januari 2021, Daftar 5 Provinsi Tambahan Kasus Terendah
