Ceknricek.com -- Sekretaris Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan masyarakat dunia untuk tetap waspada dan terus melakukan tindakan pencegahan terhadap penyebaran COVID-19.
Dalam keterangannya kepada Reuters yang dipantau di Jakarta, Jumat, (13/11/20) Tedros mengungkapkan bahwa masyarakat pasti sudah mulai lelah dengan wabah corona, tapi kewaspadaan perlu dijaga sambil menunggu kehadiran vaksin corona.
Secara global, sudah hampir sebelas bulan dunia diborgol pandemi COVID-19 sudah banyak korban berjatuhan. Dalam catatan WHO sudah lebih dari 1,2 juta orang meninggal, ekonomi babak belur dan kondisi kehidupan sehari-hari penuh pembatasan akibat wabah corona.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI TANTOWI YAHYA
Tedros menyatakan perjuangan melawan COVID-19 tidak bisa hanya mengandalkan vaksin yang belum tentu terbukti namun menjanjikan merupakan taruhan yang penuh risiko.
“Kita mungkin lelah dengan COVID-19 namun virus itu tidak pernah lelah menyerang kita. Negara-negara Eropa sedang berjuang, tetapi pengendalian virus tidak berubah secara signifikan. Juga tidak ada tindakan untuk menghentikannya,” katanya dalam pertemuan di Paris, Prancis.
Munculnya gelombang kedua penyebaran COVID-19 di Eropa baru-baru ini menyebabkan banyak negara mengadopsi kebijakan pembatasan dan penguncian (lockdown) namun hal itu dinilai bersifat sementara dan berisiko.
Terkait penemuan vaksin COVID-19 dari Pfizer, Tedros menyatakan pihaknya perlu menunggu lagi hasil evaluasi dan observasi soal keamanan serta khasiatnya. Pfizer sendiri mengklaim vaksin yang dikembangkan dengan metode mRNA itu efektivitasnya lebih dari 90 persen.
“Sebuah vaksin dibutuhkan segera, namun kita tidak dapat menunggu vaksin dan tidak bisa memusatkan semua upaya serta sumber daya hanya pada satu negara dan kelompok saja,” pungkasnya.
Baca juga: WHO Sebut Kasus COVID-19 Masih Mengganas di Sejumlah Negara
Baca juga: Satgas COVID-19 Pastikan Vaksin Aman dan Sesuai Rekomendasi WHO
