Wiyogo Atmodarminto, Gubernur DKI Pelopor BMW | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Tempo

Wiyogo Atmodarminto, Gubernur DKI Pelopor BMW

Ceknricek.com -- Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta pernah mempunyai sosok gubernur yang tegas, disiplin, namun tetap manusiawi. Dialah Letnan Jenderal Purnawirawan Wiyogo Atmodarminto, atau yang akrab dipanggil Bang Wi. Pria kelahiran Yogyakarta, 22 November 1922 itu tercatat menjabat sebagai Gubernur Jakarta yang ke-10, pada periode 6 Oktober 1987 hingga 6 Oktober 1992.

Bang Wi meninggal di Jakarta, 19 Oktober 2012 tepatnya pada tujuh tahun lalu. Saat masih menjabat, Bang Wi menjadi salah satu pemimpin yang termasuk rutin berkunjung ke berbagai tempat di Jakarta atau yang sekarang disebut sidak. Dirinya pula yang menerapkan konsep BMW (Bersih, Manusiawi, Berwibawa) di Jakarta.

Wiyogo Atmodarminto, Gubernur DKI Pelopor BMW
Sumber: Wikipedia

Selama menjabat, mantan Panglima Kowilhan II (1981–1983) dan Panglima Kostrad (1978–1981) itu menerapkan kerja sama pengelolaan sampah antara pemerintah dan swasta. Ia juga dikenal tegas dalam menertibkan penyimpangan bangunan. Salah satunya ialah ketika membongkar bangunan baru di kompleks pertokoan Tanah Abang karena dianggap tak memiliki izin mendirikan bangunan.

Wiyogo berhasil merealisasikan sejumlah program seperti pembebasan kawasan becak, swastanisasi kebersihan, pembangunan jalan lingkar luar (outer ring road), perbaikan jalur kereta api, pembangunan dan perluasan jalan arteri, jalan layang dan underpass. Salah satu peristiwa yang diingat adalah kala Wiyogo memerintahkan agar becak-becak itu dibuang ke laut, karena dianggap membuat kemacetan lalu lintas. 

Wiyogo Atmodarminto, Gubernur DKI Pelopor BMW
Sumber: Tempo

Terlepas dari ketegasannya dalam memimpin, Bang Wi juga dikenal sebagai orang yang sederhana dan merakyat. Dirinya tidak sungkan makan bakmi atau bubur di kaki lima. Dirinya juga termasuk kategori yang ramah kepada insan pers.

Bang Wi juga diingat sebagai Gubernur yang memindahkan Pekan Raya Jakarta yang semula diselenggarakan di Monas ke Kemayoran.  Lokasi terakhir ini hingga saat ini masih digunakan sebagai lokasi pesta tahunan Rakyat Jakarta itu. Bang Wi juga dikenal karena memindahkan Terminal Cililitan ke Kampung Rambutan juga pengembalian kelestarian Ciliwung.

Sayang Cucu

Berasal dari golongan militer membuat Bang Wi dipandang sebagai orang yang tegas dan berwibawa. Meski demikian, dirinya juga dikenal sebagai pribadi yang sangat menyayangi keluarga. Bersama istrinya Rubby Neta, Bang Wi memiliki seorang putri Widya Artini, serta dua orang putra, Rubianto dan Bambang Atmanto, serta tujuh cucu dan seorang cicit.

Wiyogo Atmodarminto, Gubernur DKI Pelopor BMW
Sumber: Istimewa

Baca Juga: Kiprah Mr. Kusumah Atmaja, Ketua MA Pertama Indonesia

Menurut istri dari Rubianto, Giwo Rubianto Wiyogo, Bang Wi adalah sosok yang sangat mencintai cucunya. Bang Wi sangat dekat dengan cucunya. Mereka sering nonton bola bersama. Dirinya juga terus mengikuti perkembangan teknologi termasuk minta diajarkan menggunakan smart phone oleh kedua cucunya Adito Wirbianto dan Ardi Amandianto.

Mantan Gubernur Sutiyoso pun menaruh rasa hormat kepada seniornya di politik dan militer itu. Menurut Bang Yos, Wiyogo adalah sosok yang merakyat, sederhana, senang seni dan tarik suara. Bahkan, dirinyalah yang mencalonkan Bang Yos untuk menjadi Gubernur DKI pada tahun 1997.

Wiyogo Atmodarminto, Gubernur DKI Pelopor BMW
Sumber: Jakartapost

Wiyogo Atmodarminto meninggal dunia pada usia 89 tahun di Rumah Sakit MMC Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, sekitar pukul 20.15 WIB, Jumat 19 Oktober 2012. Wiyogo meninggal akibat penyakit tua dan beberapa komplikasi penyakit yang diderita sudah cukup lama. Dia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait