06/14/2025, 17:23 WIB
Sebagai bagian dari rangkaian Rakernas IMA 2025, digelar sesi talkshow bertema 'Pemasaran Menembus Ekspor', yang menghadirkan tokoh-tokoh kunci dalam ekosistem ekspor dan pemberdayaan UMKM.
06/08/2025, 9:48 WIB
Anggota DPR RI dari Gorontalo, Rachmat Gobel, mengajak Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Bank BRI untuk bersinergi membangun desa berbasis UMKM di wilayah Gorontalo.
05/15/2025, 7:32 WIB
Berawal dari modal Rp 200 ribu, H. Warmo akhirnya memiliki tiga toko oleh-oleh dengan omzet Rp 250-300 juta tiap bulan.
04/19/2025, 8:28 WIB
Rachmat Gobel dan Tatsuo Fukuda sepakat untuk memajukan ekonomi Indonesia dengan memperkuat sektor UMKM dan pertanian Indonesia dalam perekonomian nasional.
11/05/2024, 22:37 WIB
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kebijakan tersebut mencakup penghapusan tagihan piutang macet kepada UMK
10/14/2024, 14:37 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S. Uno mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan peluang ekonomi digital yang ditaksir mencapai US$110 miliar pada 2025.
10/05/2024, 7:23 WIB
Dalam momen Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2024, BGSKIN berkunjung ke pusat kerajinan batik di Jetis Kampung Batik, Jawa Timur. Selain berbincang dengan para pelaku seni dan pedagangnya, kedua belah pihak juga berkolaborasi dalam pr
08/04/2024, 11:14 WIB
Penyelenggaraan FEKDI tahun 2024 dikolaborasikan dengan KKI menjadi wujud nyata sinergi kuat Pemerintah, Bank Indonesia, industri sistem pembayaran dan keuangan, UMKM, akademisi, dan masyarakat.
06/29/2024, 0:18 WIB
Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (P2LIPI) kembali menyerahkan bantuan modal pada 400 pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Jakarta, Banten dan Jawa Barat.Penyerahan bantuan untuk tahun 2024 itu dilakukan secara simbolis di Gedung
05/27/2024, 15:58 WIB
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel meminta pemerintah untuk memberikan prioritas pada sektor padat karya, seperti industri manufaktur, pertanian, garmen, alas kaki, pangan, handicraft, mebel, kuliner, dan UMKM