Ajak Siswa Naik Transportasi Publik, 800 Kartu Jak Lingko Dibagi Cuma-Cuma  | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Istimewa

Ajak Siswa Naik Transportasi Publik, 800 Kartu Jak Lingko Dibagi Cuma-Cuma 

Ceknricek.com -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah gencar mengkampanyekan penggunaan transportasi publik. Salah satu yang dibidik adalah kalangan para pelajar melalui program Jak Lingko Goes To School. 

Menggandeng Dinas Provinsi DKI Jakarta, kegiatan kali ini digelar di SMA 27 Jakarta. Direktur Pelayanan dan Pengembangan TransJakarta, Achmad Izzul Waro mengatakan, giat Jak Lingko Goes To School merupakan bagian dari upayanya meningkatkan kesadaran menggunakan transportasi publik sekaligus mengurangi polusi di Jakarta.

"Karena kita tahu Jak Lingko ini bagian dari Kegiatan Strategis Daerah yang menjadi prioritas pemerintahan Bapak Gubernur Anies Baswedan. Pemprov DKI memiliki visi untuk memudahkan layanan pergerakan masyarakat menggunakan transportasi umum dari satu titik ketitik lainnya dengan layanan yang baik, nyaman, dan terjangkau," ujar dia di SMA 27 Jakarta, Selasa (20/9). 

Sumber: Istimewa

Baca Juga: Pemprov DKI Pasang Signage Integrasi Jaklingko

Kehadiran Jak Lingko juga untuk melengkapi program yang  terlebih dahulu ada, yakni kartu Jakarta Pintar (KJP) plus. Dimana melalui KJP Plus, siswa sekolah gratis menggunakan layanan Transjakarta. 

"Dengan kartu Jak Lingko bus mikro trans bukan hanya untuk anak-anak sekolah saja, tapi diharapkan wali murid, hingga masyarakat semua gratis jika menggunakan kartu Jak Lingko ini," kata Izzul. 

Izzul memaparkan, kehadiran Jak Lingko juga turut andi mengentaskan permasalahan polusi di ibu kota. Sebab seperti diketahui saat ini kualitas udara di Jakarta sudah masuk kedalam katagori berbahaya versi AirVisual. 

"Saat ini Pemprov Jakarta tengah fokus terhadap pengurangan polusi udara melalui intruksi Gubernur nomor 66 tanggal 1 Agustus tahun 2019. Salah satunya di sektor transportasi. Karena kita tahu pencemaran di Jakarta 74 persen bersumber dari asap kendaraan bermotor,” ucap Izzul. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang SMK Dinas Pendidikan DKI Jakarta Waluyo Hadi menerangkan, Jak Lingko merupakan komitmen Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengintegrasikan transportasi di Jakarta. 

Selain itu, program Jak Lingko ini merupakan implementasi Rapimgub, yang sudah mulai disosialisasikan sejak Agustus 2019. 

"Ada konsekuensi yang kami minta, kami mohon dengan hormat kepada seluruh warga SMA 27 begitu dibagikan kartu Jak Lingko mohon bisa menggunakan untuk berangkat sekolah (maupun) pulang," ujar Waluyo. 

Sumber: Bisnis

Baca Juga: Pemprov DKI Target Remajakan 10.047 Armada Angkutan Diintegrasi Jak Lingko

Bagi siswa sekolah yang saat ini masih menggunakan kendaraan roda dua untuk berangkat sekolah, Waluyo berharap dengan kehadiran Jak Lingko siswa sekolah mau beralih ke transportasi umum. 

"Yang biasanya membawa sepeda motor, besok tidak perlu lagi membawa sepeda motor karena sudah ada kartu itu. Itu lebih efisiensi tidak perlu belanja BBM dan beralih, tidak menggunakan kendaraan pribadi roda dua tapi menggunakan Jak Lingko," kata Waluyo. 

Diakhir acara juga dibagikan sebanyak 800 kartu Jak Lingko gratis bagi para siswa, guru, maupun civitas di lingkungan SMA 27 Jakarta.

Sebagai informasi, Jak Lingko adalah transformasi dari OK-Otrip yang merupakan sistem transportasi yang terintegrasi (integrasi rute, integrasi manajemen, dan integrasi pembayaran) dimana integrasi layanan transportasi publik di Jakarta yang semakin luas.

Integrasi ini tidak hanya melibatkan integrasi antara bus besar, bus medium, dan bus kecil di Transjakarta, tetapi juga akan melibatkan transportasi berbasis rel yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti MRT, LRT, dan sebagainya.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.



Berita Terkait