Anak-Anak Masyarakat Adat Pubabu Trauma Akibat Intimidasi Aparat keamanan | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Antara

Anak-Anak Masyarakat Adat Pubabu Trauma Akibat Intimidasi Aparat keamanan

Ceknricek.com -- Warga Pubabu, Besipae, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Matheda Esterina Selan, mengatakan anak-anak di Besipae saat ini masih mengalami trauma mendalam. Penyebabnya yakni tindakan intimidatif dari aparat keamanan di daerah setempat.

"Sampai sekarang anak-anak kami menangis terus, mereka mengalami trauma yang berat karena tindakan aparat di Besipae," kata Selan ketika dihubungi, Jumat (21/8/20).

Pada Selasa lalu, Matheda mengatakan aparat keamanan melakukan tindakan intimidatif dengan menembakan gas air mata di sekitar warga Besipa. Di antara warga itu terdapat bayi yang berusia dua, tiga, dan tujuh bulan serta anak-anak usia PAUD dan SD.

"Tembakan gas air mata itu dilakukan tiga kali dan yang terakhir persis di samping tempat kami berkumpul bersama anak-anak," kata ibu dari tiga orang anak itu.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan dan Aset Provinsi NTT, Zeth Sony Libing mengklaim bahwa tidak ada tindakan kekerasan yang dilakukan aparat keamanan terhadap warga Pubabu Besipae.

Baca juga: Tontonan Intimidasi

"Apa yang dilakukan aparat keamanan hanya 'shock therapy' untuk membangunkan masyarakat agar bersedia menempati rumah yang sudah dibangun pemerintah," katanya.

Peristiwa intimidasi terjadi ketika masyarakat adat Pubabu menolak keinginan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mengosongkan pemukiman mereka. Dampak dari penolakan tersebut masyarakat adat Pubabu kemudian mengalami tindakan kekerasan dan penggusuran tanah leluhur.

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengaku telah menerima pengaduan dari masyarakat adat Pubabu. Komnas HAM pun mengecam tindakan aparat keamanan tersebut.

“Berdasarkan keterangan saksi dan korban, terdapat dugaan adanya kekerasan, upaya paksa, dan pelanggaran HAM dalam proses pengosongan pemukiman mereka,” kata Beka Hapsara saat menghadiri konferensi pers pada Kamis (13/8/20). (Antara)

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait