Ceknricek.com -- Dalam sepekan terakhir ini, kepatuhan warga DKI Jakarta terhadap 3M memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak mulai menurun dan stagnan.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, penurunan kepatuhan warga Ibu Kota terhadap 3M terungkap melalui pengamatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).
Dalam keterangannya kepada awak media yang dipantau di Jakarta, Senin, (23/11/20) Anies menyatakan pengamatan semua indikator tersebut dilakukan per 20 November 2020. Hasilnya, tingkat pemakaian masker 65 persen, menjaga jarak 60 persen dan mencuci tangan 30 persen.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI VINA PANDUWINATA
Penurunan yang dimaksudkan Anies tersebut meliputi memakai masker berada di angka kisaran 75 persen (19/10) 70 persen (26/10) 60 persen (2/11) 65 persen (9/11) dan 70 persen (16/11). Menjaga jarak berada di kisaran 70 persen (19/10) 65 persen (26/10) 55 persen (2/11) 55 persen (9/11) dan 60 persen (16/11) dan mencuci tangan berada pada kisaran 40 persen (19/10) 30 persen (26/10) 30 persen (2/11) 35 persen (9/11) dan 40 persen (16/11).
Caption
Persentase kepatuhan masyarakat terhadap 3M harus mencapai minimal 80 persen untuk dapat mengendalikan potensi penularan COVID-19. Pemprov DKI terus bekerja sama dalam upaya penegakan hukum atas protokol kesehatan.
“Berdasarkan data dari FKM UI, kita melihat terjadi stagnasi bahkan penurunan kedisiplinan masyarakat dalam perilaku 3M. Data tersebut sesungguhnya sejalan dengan data peningkatan kasus harian di DKI Jakarta,” kata Anies.
Ia melanjutkan jika masyarakat patuh 3M, kasus harian COVID-19 di Jakarta akan menurun.
“Jika penggunaan masker dengan benar meningkat, kita juga disiplin menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta ditambah sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, insya Allah penularan akan menurun dan dampaknya kasus juga akan bisa ditekan,” tambahnya.
Menurut Anies Baswedan perilaku 3M adalah ikhtiar bersama.
“Masyarakat disiplin 3M, kami di pemerintah akan terus menggalakkan 3T yakni testing, tracing dan treatment,” pungkasnya.
Baca juga: Epidemiolog Sarankan Anies Gandeng Rizieq Shihab Tangani COVID-19
Baca juga: Sosialisasi yang Konsisten Bikin Masyarakat Patuh 3M