Kasus Narkoba Putri Seorang Aktivis | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Merdeka.com

Kasus Narkoba Putri Seorang Aktivis

Ceknricek.com -- Putri aktivis Sri Bintang Pamungkas berinisial HNY alias L diperkirakan sudah lebih dua tahun mengonsumsi sabu-sabu. Hal ini disampaikan Kepala Sub Direktorat 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Mohammad Iqbal Simatupang di Mapolda Metro Jaya, Minggu (29/9).

Selain menjadi pengguna, HNY juga diketahui menjadi pengedar sabu-sabu yang mengaku baru tiga kali bertransaksi. FA yang membeli sabu-sabu dari L juga telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba.

HNY diamankan di kediamannya yang juga merupakan rumah Sri Bintang yang beralamat di Jalan Merapi D1 Perumahan Bukit Permai RT02/11, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, pada 15 Juni sekitar pukul 19.00 WIB. Menurut AKBP Iqbal, Sri Bintang juga sedang berada di kediamannya saat HNY diamankan anggota kepolisian.

Kasus Narkoba Putri Seorang Aktivis
Sumber: JPNN

"Kita sudah tanya langsung ke beliau, ini adalah putrinya, juga ibunya sudah datang ke kantor, kita konfirmasi, apakah ini putri dari ibu, dinyatakan ini benar," kata Iqbal.

Dalam penangkapan tersebut, petugas menemukan satu buah cangklong yang di dalamnya masih terdapat sisa sabu-sabu dan dua plastik klip bekas tempat menyimpan sabu-sabu.

Saat ini, HNY ditahan oleh Ditresnarkoba di Polda Metro Jaya. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan HNY sudah ditetapkan sebagai tersangka. "Sudah jadi tersangka," kata Argo.

HNY di hadapan polisi mengatakan, penangkapan terhadap dirinya tidak ada kaitan dengan politik.

Aktivis

Aroma bernuansa politis rupanya sempat menyeruak di balik penangkapan HNY mengingat sosok ayahnya seorang aktivitis yang dikenal sangat vokal, terutama di akhir era pemerintahan Presiden Soeharto.

Sri Bintang Pamungkas lahir di Tulungagung, Jawa Timur, pada 25 Juni 1945. Ia merupakan putra dari pasangan Soerjohadikoesoemo dan Soekartinah. Menikah dengan Ernalia, mereka dikaruniai enam orang anak.

Kasus Narkoba Putri Seorang Aktivis
Caption

Baca Juga: Dari Aktivis Hingga Pengacara, Ini 4 Saksi Ahli Kivlan Zen

Sri Bintang bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 1993 menjelang pemilu. Namanya pun langsung populer saat menjadi anggota DPR RI. Namun, karena dianggap internal partai terlalu vokal dalam mengkritik kebijakan pemerintah Soeharto, pada 1995, ia di-recall dari DPR oleh PPP.

Pada 29 Mei 1996, menjelang Pemilu 1997, Sri Bintang mendirikan Partai Uni Demokrasi Indonesia (PUDI) sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintah. Tapi ia justru dituduh melanggar Undang-Undang Anti Subversif dan ditahan atas tuduhan makar.

Sri Bintang kemudian mendekam di penjara pada Mei 1997. Tidak lama setelah Soeharto mundur, Sri Bintang bersama sejumlah tahanan politik lainnya dibebaskan, pada 26 Mei 1998.

Beberapa tahun belakangan, Sri Bintang kembali masuk panggung politik. Ia bahkan sempat beberapa kali bersinggungan dengan penegak hukum. Pada Desember 2016, ia ditangkap penyidik Polda Metro Jaya atas dugaan makar. Sri Bintang bersama delapan orang lainnya seperti Ahmad Dhani, Ratna Sarumpaet, Rahmawati Soekarnoputri dan Kivlan Zein ditetapkan sebagai tersangka.

BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait