Koalisi Save KPK Usul Bung Hatta Anti-Corruption Award Untuk Jokowi Dicabut | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Kompas

Koalisi Save KPK Usul Bung Hatta Anti-Corruption Award Untuk Jokowi Dicabut

Ceknricek.com -- Perwakilan Koalisi Save KPK, Kurnia Ramadhana mengusulkan agar penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) yang pernah diberikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dicabut, karena hingga saat ini orang nomor satu di Indonesia itu tak kunjung menerbitkan Perppu tentang KPK. Usulan itu ia sampaikan di Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Jakarta, Minggu (6/10). Kurnia mengatakan, ia tidak melihat lagi sosok antikorupsi pada diri Presiden Jokowi.

Koalisi Save KPK Usul Bung Hatta Anti-Corruption Award Untuk Jokowi Dicabut
Sumber: Merdeka

Kurnia menilai, keputusan Jokowi menyetujui revisi UU KPK tidak sejalan dengan amanat reformasi. Presiden Jokowi juga dianggap tidak memenuhi janji politiknya yang ingin memperkuat KPK. "Presiden telah berjanji, salah satu janjinya menguatkan KPK dan ini publik mudah melihat ketika debat capres kemarin," ujarnya.

Kurnia menganggap, kepercayaan publik terhadap Jokowi makin berkurang. "Kalau akhir pemerintah Jokowi-JK sudah tidak menguatkan KPK, bagaimana mungkin kita bisa percaya dengan janji yang diucapkan sampai 2024 nanti," tambah Kurnia.

Sikap ICW

Sebelumnya, usulan yang sama juga disampaikan Indonesia Corruption Watch (ICW), 24 September lalu. Koordinator ICW Adnan Topan Husodo mengatakan, Jokowi dinilai telah mengkhianati gerakan antikorupsi dengan membiarkan pengesahan revisi UU KPK.

Adnan mengatakan, KPK terancam mati dengan disahkannya revisi UU KPK. Ia berpendapat, Jokowi secara langsung maupun tidak langsung ikut andil dalam matinya lembaga antirasuah tersebut.

Koalisi Save KPK Usul Bung Hatta Anti-Corruption Award Untuk Jokowi Dicabut
Sumber: Kompas

Baca Juga: KPK Masih Sangat Dipercaya, Riset LSI Setuju Jokowi Terbitkan Perppu Batalkan UU KPK

"Penghargaan BHACA itu adalah memberikan penghargaan kepada individu-individu yang menjadi inspirator bagi gerakan pemberantasan korupsi, bukan inspirasi untuk memberantas Komisi Pemberantasan Korupsi," ujar Adnan.

Adnan mengatakan, ICW akan berembuk dengan koalisi masyarakat sipil untuk membahas sebelum menyampaikan usulan itu kepada perkumpulan BHACA (Bung Hatta Anti-Corruption Award).

Koalisi yang dimaksud Adnan tampaknya menjelma menjadi Koalisi Save KPK yang hari ini, Minggu (6/10) mengusulkan pencabutan BHACA untuk Jokowi.

Komunitas Antikorupsi

Sekadar mengingatkan, Jokowi menerima penghargaan tersebut ketika masih menjabat sebagai wali kota Solo, berbarengan dengan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2010.

 Koordinator ICW Adnan Topan Husodo
Sumber: Bunghattaaward

BHACA adalah komunitas yang sadar mengenai bahaya-bahaya korupsi bagi kelangsungan hidup bermasyarakat dan berbangsa. Dengan semangat dan tekad, perkumpulan ini mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi memberikan dorongan, pemberdayaan, dan perlindungan bagi mereka yang telah berjuang melawan praktik korupsi serta mengupayakan perubahan itu.

Nama Bung Hatta  dipilih karena merupakan figur bapak bangsa yang memberikan teladan perilaku jujur, baik dalam hubungan pemerintahan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Sepanjang hidupnya, Bung Hatta juga tak pernah berhenti melawan setiap bentuk penyimpangan kekuasaan, meskipun harus menghadapi risiko tidak ringan.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini. 



Berita Terkait