Polisi Naikkan Status Kasus 'Sunda Empire' ke Tingkat Penyidikan | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Detik.com

Polisi Naikkan Status Kasus 'Sunda Empire' ke Tingkat Penyidikan

Ceknricek.com -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan telah menaikkan status kasus Sunda Empire dari yang sebelumnya tahap penyelidikan, menjadi tahap penyidikan.

Informasi itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimsus) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Suhartiyono di Bandung, Jawa Barat, Senin (27/1). Dengan status tersebut, pihaknya segera menetapkan tersangka. "Untuk tersangka, tunggu pemeriksaan besok (Selasa), kasus sudah naik ke penyidikan," kata Hendra seperti dikutip Antara.

Menurut Kombes Hendra, pemeriksaan akan dilakukan terhadap petinggi Sunda Empire berinisial NB. Sebelumnya, NB juga sudah menjalani pemeriksaan pada beberapa waktu lalu.

Polisi Naikkan Status Kasus 'Sunda Empire' ke Tingkat Penyidikan
Sumber: Antara

Sebelumnya, Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan pihaknya telah meminta keterangan delapan orang dalam rangka mencari titik terang kebenaran tentang kerajaan Sunda Empire.

Baca Juga: Kapolda Jateng: Pengikut Raja Keraton Agung Sejagat Dipungut Puluhan Juta Rupiah

Senin (21/1), pihak kepolisian telah meminta keterangan empat orang yang terdiri dari dua anggota Sunda Empire, Budayawan dan Staf Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Keesokan harinya, polisi juga meminta keterangan pihak Kesbangpol Provinsi Jawa Barat, Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba), sejarawan Universitas Padjadjaran (Unpad), seorang pihak lagi dari UPI.

Menurut Kombes Saptono,  mereka membantu penyelidikan guna mencari unsur pidana terkait keberadaan Sunda Empire tersebut.

"Tentunya penyidik akan melakukan gelar perkara apakah memang di dalam kegiatan Sunda Empire ini sudah memenuhi unsur-unsur pidana, jadi nanti penyidik akan menyimpulkan di gelar perkara dan kalau memenuhi akan ditingkatkan menjadi penyidikan," katanya, Selasa (22/1).

Sebelumnya, unggahan video tentang "Sunda Empire" sempat beredar pada Kamis (16/1) malam. Sejumlah konten mengenai "Sunda Empire" itu menyebar ke masyarakat melalui media sosial.

Salah satu video yang tersebar, berisi tentang sejumlah orang yang mengenakan atribut seperti militer lengkap dengan topi baret. Salah satu dari mereka ada yang berorasi tentang masa pemerintahan negara-negara yang akan berakhir pada 2020.

BACA JUGA: Cek SOSOK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait