Rekomendasi Upaya Menangani Covid-19 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Istimewa

Rekomendasi Upaya Menangani Covid-19

Ceknricek.com -- Per hari ini, 15 Maret 2020, telah 151 negara yang terjangkit coronavirus. Diantaranya, seluruh kasus yang terjadi 4 negara — Maroko (10 kasus), Jordan (1 kasus), Nepal (1 kasus), dan Gibraltar (1 kasus) — telah dinyatakan sembuh. Sejauh ini tak ada penularan terhadap kasus baru.

+++

Dari 151 negara tersebut, saya pilih 18 diantaranya, dan tidak termasuk Cina. Pilihan dilakukan berdasarkan jumlah kasus terbanyak dan faktor kedekatan subyektif dengan Indonesia. Negara-negara yang lebih awal terjangkit setelah Cina juga digunakan sebagai pertimbangan.

Foto: Istimewa

Kasus pertama di Indonesia dan Arab Saudi ditemukan bersamaan. Hingga saat ini, usia sejak penemuan pertama diumumkan sama-sama paling muda, yakni 13 hari. Jumlah kasus terkonfirmasi di kedua negara juga hampir sama, yakni 103 dan 96.

Kita sama-sama mengetahui Arab Saudi telah jauh lebih dahulu melakukan antisipasi terhadap penyebaran coronavirus ini. Sejak akhir bulan Februari, sebelum kasus pertama dilaporkan ditemukan di sana, Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan memperketat kunjungan ke negara mereka. Bahkan mereka menghentikan arus kunjungan peziarah yang ingin melakukan ibadah umrah ke sana.

Meski demikian, tingkat kesembuhan (recovery rate) yang dialami Indonesia, terlihat jauh lebih tinggi. Hingga pagi ini, 8 dari 96 kasus yang tercatat di negeri kita, telah dinyatakan sembuh. Sementara di Arab Saudi, baru 1 orang (dari 103 kasus).

+++

Antisipasi serius juga dilakukan Iran dan Irak. Pengumuman kasus pertama di kedua negara tersebut berlangsung hampir bersamaan. Di Iran, 25 hari lalu. Sedang Irak, 3 hari setelahnya. Mereka telah mengeluarkan larangan berkumpul, bahkan untuk melaksanakan ibadah sholat Jumat yang dilakukan berjamaah.

Foto: Istimewa

Tapi jumlah kasus di Iran (12.729 kasus) berkembang jauh lebih pesat dibanding Irak (110 kasus) yang hanya 0,9 persennya.

Inggris, Italia, dan Spanyol, mengumumkan kasus pertama yang ditemukan di negeri mereka, secara bersamaan. Yakni, 44 hari lalu. Sehari setelah Filipina di Asia Tenggara mengumumkan penemuan kasus yang sama di sana.

Jika dilihat dari tingkat kesembuhannya (recovery rate), Italia (9,3%) dan Spanyol (8,1%) mencatatkan jauh lebih tinggi dibanding Inggris (1,6%) dan Filipina (1,8%).

Baca Juga : Hadapi Korona, Sri Mulyani Tambah Anggaran Kemenkes 1 Triliun

Tapi jumlah kasus yang ditemukan di Italia jauh lebih besar dibanding Spanyol, yakni 3,3 kali lipatnya. Sementara Inggris yang telah mencatat 1.140 kasus (sekitar 5,3% dari Italia), sesungguhnya lebih 10 kali lipat jumlah kasus yang diumumkan di Filipina.

+++

Kasus pertama di Singapore (52 hari lalu), diumumkan hampir bersamaan dengan Jerman (48 hari lalu) dan Perancis (51 hari lalu). Meski demikian, jumlah pasien yang dinyatakan terjangkit di Singapore hingga hari ini, jauh lebih kecil dibanding kedua negara Eropa tersebut. Yakni kurang dari 5 persennya.

Foto: Istimewa

Begitu pula tingkat kesembuhan (recovery rate) yang telah dicatatkan. Setengah dari jumlah yang dinyatakan positif tertular coronavirus di Singapore telah dinyatakan sehat. Sementara di Jeman baru 1% bahkan di Perancis hanya 0,3 persen.

+++

Di antara 18 negara yang digunakan sebagai sampel untuk dicermati di sini, usia penemuan kasus pertama yang paling tua tercatat di Thailand (62 hari lalu). Hampir bersamaan dengan Jepang (59 hari lalu), USA (56 hari lalu), dan Korea Selatan (55 hari lalu).

Foto: Istimewa

Korea Selatan yang mengumumkan kasus pertama paling akhir dibanding 3 lainnya, justru telah mencatat 8.162 orang yang terkonfirmasi positif coronavirus. Lebih dari 10 kali lipat Jepang (804 kasus) dan 100 kali lipat Thailand (82 kasus).

Jika dibandingkan USA, negara yang usia penemuan kasus coronavirusnya hampir sama, jumlah kasus yang tercatat di Korea tak sampai 3 kali lipatnya.

Baca Juga : Jokowi Tak Berikan Pemda Kewenangan Umumkan Pasien Covid-19

Hal yang menarik, tingkat recovery rate yang dicatat Thailand — negara yang mencatat jumlah tertular paling kecil di kelompok yang telah mencatatkan kasus pertama lebih dari 50 hari yang lalu — adalah yang terbesar. Yakni, 42,7 persen. Angka paling rendah di USA (1,7%), diikuti Korea Selatan (8,7%). Sementara Jepang, hingga tanggal 15 Maret 2020 ini, telah mencatat 17,9% pasien dinyatakan sembuh.

+++

Recovery rate tertinggi di antara ke 18 negara yng dicermati, adalah Singapore (49,5% dari 212 kasus) dan Thailand (42,7% dari 82 kasus). Kedua juga memiliki usia penemuan yang relatif paling lama, masing-masing sejak 52 dan 62 hari lalu. Mereka juga merupakan tetangga terdekat dengan Indonesia dan memiliki karakteristik kunjungan pendatang yang kurang lebih sama dengan negara kita.

Foto: Istimewa

Dari sudut pandang usia penemuan kasus pertama, peningkatan jumlah kasus, dan tingkat recovery yang terjadi, sebaiknya Indonesia segera mempelajari hal yang berlangsung dan dilakukan kedua negara tersebut, dalam melakukan antisipasi maupun penanganan.

Acuan lain yang pantas digunakan — dari sudut pandang usia penemuan pertama, peningkatan jumlah kasus, dan recovery rate — adalah Iran.

Baca Juga: Instragram Bantu Perangi Hoaks Virus Covid-19

Keberhasilan negara tersebut sangat layak digunakan sebagai pelajaran. Sebab, meskipun jumlah yang terjangkit meningkat pesat — dalam 25 hari telah tercatat 12.729 kasus — mereka mampu mencatatkan recovery rate lebih dari sepertiganya atau 34,1 persen.

+++

Upaya mencermati selanjutnya — dari sudut pandang tingkat kematian dibanding jumlah yang terkonfirmasi positif coronavirus, serta dari kecenderungan peningkatan jumlah korban yang meninggal dunia (fatality rate) — akan disampaikan sore nanti.

Saya harus memeriksakan diri ke dokter dulu untuk mencegah kemungkinan buruk terjadi bagi diri sendiri. Mudah-mudahan tidak ada yang mengkhawatirkan (Bagian PERTAMA)

BACA JUGA: Cek EKONOMI & BISNIS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait