Rommy Sebut Peran Khofifah Sengaja Dihilangkan KPK | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Rommy Sebut Peran Khofifah Sengaja Dihilangkan KPK

Ceknricek.com -- Romahurmuziy (Rommy) menyebut KPK menghilangkan nama Khofifah Indar Parawansa dan Kiai Asep Saifuddin Halim. Menurut Rommy, dua orang itu berperan mengusulkan sosok Haris Hasanudin sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur (Kakanwil Kemenag Jatim).

Rommy Sebut Peran Khofifah Sengaja Dihilangkan KPK
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Pernyataan itu disampaikan Rommy dalam sidang kasus perkara suap terkait jual-beli jabatan di Kemenag di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (23/9). Rommy didakwa menerima suap dari Haris yang ingin mendapatkan jabatan itu. "Dari uraian dakwaan sengaja dihilangkan peranan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Kiai Asep Saifuddin Halim," ujar Rommy saat membacakan eksepsi.

Rommy Sebut Peran Khofifah Sengaja Dihilangkan KPK
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Rommy menuding Khofifah dan Kiai Asep berkepentingan dengan mengusulkan Haris sebagai Kakanwil Kemenag Jatim. Ia menyebut mertua Haris, yang bernama Roziki, adalah Ketua Tim Sukses Pemenangan Khofifah pada Pilkada Jatim 2018. Sedangkan Kiai Asep, disebut Rommy, berkepentingan menempatkan kepala dan guru madrasah di Jatim, apalagi Haris juga merupakan santri dari Kiai Asep.

Baca Juga: Romahurmuziy: Saya Tak Mampu Perintahkan Menag Angkat Pejabat di Kemenag

"Hal ini perlu saya tekankan karena dilihat dari motif inisiasi dan intensitas komunikasi dalam pengusulan Haris Hasanuddin adalah Khofifah dan Kiai Asep yang pertama kali mengusulkan Haris. Bahkan Kiai Asep berkali-kali menghubungi saya mendesak nominasi Haris sebagai Kakanwil Kemenag Jatim," kata Rommy.

Rommy Sebut Peran Khofifah Sengaja Dihilangkan KPK
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Rommy menerima usul dari Khofifah dan Kiai Asep tersebut dan meneruskannya ke Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Menurut Rommy, apa yang dilakukannya sudah sesuai undang-undang dengan menindaklanjuti aspirasi publik. 

"Terlebih dalam keterangan Menteri Agama Lukman Hakim di sidang Haris dan Muafaq, jelas-jelas yang bersangkutan menyatakan saya mengusulkan M. Amin Mahfud. Namun saya juga menyampaikan aspirasi lain, di mana Khofifah dan Kiai Asep terus mendesak Haris untuk diangkat Kakanwil Kemenag Jatim," tutur Rommy.

BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini. 



Berita Terkait