02/11/2024, 22:37 WIB
Film ini bertujuan meningkatkan kesadaran publik tentang masalah-masalah mendasar dalam demokrasi dan Pemilu di Indonesia. Manipulasi politik, penyalahgunaan kekuasaan, serta mobilisasi birokrasi tampaknya telah menjadi hal yang lumrah.
03/04/2022, 13:26 WIB
Investasi asing di Indonesia dimanfaatkan dengan baik oleh China.Tapi sayang tak serupiahpun uang masuk ke tanah air.
02/27/2022, 9:46 WIB
Survey opini publik itu hal yang lumrah, bagus dan bermanfaat jika dilaksanakan secara objektif. Hasilnya bisa jadi ‘guide’ untuk kebijakan publik.
09/01/2021, 7:19 WIB
Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara ( PTUN) tidak menerima gugatan terhadap izin Masjid At Tabayyun, Senin (30/8/21).
08/20/2021, 19:39 WIB
"Silahkan saja kalau mau dibawa ke ranah hukum ," kata Hartono SH Kuasa hukum penggugat Masjid At Tabayyun di Taman Villa Meruya, Jakarta Barat.
08/18/2021, 22:00 WIB
Pakar Hukum Tata Negara, Dr. Bahrul Ilmi Yakup, SH.MH menyatakan gugatan 10 Ketua RT Taman Villa Meruya di PTUN harus ditolak oleh Majelis Hakim. Sedangkan seluruh pihak yang terlibat pemalsuan data warga harus dipidanakan. Bachrul menyebut ancaman huk
08/17/2021, 17:14 WIB
Sidang ke-5 gugatan atas areal tanah pembangunan masjid At Tabayyun di Taman Vila Meruya (TVM), Jakarta Barat (Jakbar), Senin (16/8/21) menemukan fakta mengejutkan. Ada dua orang warga TVM, tidak pernah memberi kuasa kepada Para Penggugat untuk menggugat
11/19/2020, 13:49 WIB
Setelah beberapa hari lalu publik dikejutkan dengan kabar Pengadilan Tinggi Seoul merilis daftar peserta seri "Produce" yang dieliminasi karena manipulasi voting, kini publik Korea kembali menyoroti salah satu peserta yaitu Han Chowon yang juga terkena ma
02/23/2020, 12:49 WIB
Twitter Inc menanggunkan puluhan akun yang mengunggah konten kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Michael Bloomberg, karena memanipulasi platform tersebut.
02/15/2020, 4:47 WIB
Klub Premier League (Liga Inggris), Manchester City mendapat hukuman dari otoritas sepak bola Eropa (UEFA), berupa larangan tampil di kompetisi antarklub benua tersebut selama dua musim ke depan lantaran terbukti melanggar Financial Fair Play.