06/07/2024, 20:08 WIB
Dengan adanya polarisasi pada masa 'bebek lumpuh', maka perlu dilakukan pembetukan regulasi terhadap masa transisi di Indonesia untuk meminimalisir penyimpangan pada pemerintahan yang sedang berjalan.
12/01/2023, 17:39 WIB
Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengimbau pers harus menghindari berita- berita provokatif karena dapat memperkuat polarisasi di masyarakat, apalagi saat masa kampanye jelang Pemilu 2024.
11/24/2023, 14:08 WIB
Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengungkapkan survei Litbang Kompas pada 19-21 Juni 2023 mencatat sekitar 56 persen responden merasa khawatir terjadinya keterbelahan dan polarisasi rakyat pada Pemilu 2024.
06/24/2022, 14:15 WIB
Jokowi menginginkan pasangan calon presiden yang mengurangi polarisasi.
06/22/2022, 18:57 WIB
Organisasi perusahaan pers Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) menyambut baik kesepakatan Dewan Pers dan Mabes Polri untuk memitigasi polarisasi yang sangat mungkin terjadi dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
03/19/2021, 14:25 WIB
Ada pengamat bilang: rakyat terbelah sejak pilpres 2014. Rivalitas politik Jokowi-Prabowo membuat Polarisasi dua kubu di masyarakat. Betulkah polarisasi itu lahir tahun 2014? Apakah Polarisasi itu akibat rivalitas politik Jokowi dengan Prabowo di dua kali
12/13/2019, 17:19 WIB
Hoaks di media sosial telah membuat masyarakat Indonesia terbelah dalam perangkap saling membenci dan terpolarisasi.
07/15/2019, 18:06 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah mengakhiri rivalitas mereka dengan cara yang sangat elegan. Keduanya menyampaikan pesan damai, dan mendorong semua komunitas untuk menyudahi polarisasi di tengah masyarakat.
07/01/2019, 10:24 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong semua komunitas bergiat mengakhiri polarisasi masyarakat. Harmoni kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat harus segera dipulihkan.
06/19/2019, 13:26 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menegaskan, pasca-Pemilu 2019 tidak ada lagi masyarakat yang terpolarisasi dalam mendukung pasangan capres-cawapres 01 Jokowi-Ma'ruf, dan pasangan capres-cawapres 02 Prabowo-Sandi. Ryamizard menegaskan hal i