Boxing Day, Jaga Momentum di Hari Tradisi | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Sumber: Four Four Two

Boxing Day, Jaga Momentum di Hari Tradisi

Ceknricek.com -- Predikat kompetisi tersibuk nampaknya memang layak disematkan kepada Liga Inggris atau Premier League. Bayangkan saja, di kala liga-liga top Eropa lainnya seperti Serie-A (Liga Italia), La Liga (Liga Spanyol) atau Bundesliga (Liga Jerman) sedang menjalani masa liburan pada periode Natal dan Tahun Baru, di Inggris mereka malah merayakan "festival" sepak bola.

Bahkan sehari setelah Natal, atau 26 Desember para klub-klub Liga Inggris sudah harus berjibaku lagi di lapangan hijau, yang akrab disebut sebagai laga Boxing Day. Musim 2019/2020 ini, laga-laga panas langsung tersaji dalam pekan ke-19 yang bertepatan dengan Boxing Day ini.

Sumber: theleaguepaper.com

Pemuncak klasemen sementara, Liverpool akan menghadapi runner-up klasemen sementara, Leicester City. Belum kering rasanya peluh para pemain The Reds berlaga di Piala Dunia Antarklub akhir pekan lalu, di Qatar, mereka sudah harus bertandang ke Stadion King Power, markas The Foxes, Kamis (26/12) atau Jumat (27/12) dini hari WIB.

Tim yang saat ini peringkatnya di bawah mereka, Manchester City bersiap memanfaatkan momentum untuk menjaga asa mereka mempertahankan gelar. Syaratnya, City harus bisa memenangi laga tandang menghadapi Wolverhampton Wanderers yang digelar sehari setelah Liverpool kontra Leicester.

Baca Juga: Hari Raya Natal, Siapakah Sebenarnya Sinterklas ?

Sumber: Betting apps

Sementara Chelsea ingin agar momentum Boxing Day ini dijadikan untuk meneruskan tren positif, khususnya setelah meraih kemenangan atas rival sekota mereka, Tottenham Hotspur di pekan sebelumnya. Pasukan Frank Lampard akan menghadapi Southampton di kandangnya, Stamford Bridge.

Adapun Spurs ingin menjadikan laga Boxing Day ini sebagai momentum kebangkitan, dengan meraih tiga poin penuh saat menghadapi Brighton & Hove Albion. Momen kebangkitan juga ingin dirasakan Manchester United, yang pekan sebelumnya dikalahkan tim juru kunci Watford.

Sumber: AFP

MU akan menghadapi Newcastle United di Old Trafford. Sementara laga Boxing Day akan menjadi ujian pertama manajer anyar Arsenal, Mikel Arteta, yang akan membawa timnya bertandang ke markas AFC Bournemouth.

Berbicara tentang Boxing Day, tampaknya tidak pas jika kita tidak mengulas sedikit sejarah terkait tradisi ini. Lantas mengapa momen membagikan kado ini bisa beralih menjadi festival sepak bola?

Sejarah Boxing Day

Seperti dikutip dari History.com, Boxing Day sebenarnya tidak ada kaitannya dengan adu tinju layaknya pertandingan di atas ring tinju (boxing). Box dalam hal ini mengacu pada kotak, yang identik dengan kado. Ya, Boxing Day sendiri sebenarnya merupakan hari dimana masyarakat Inggris membagi-bagikan kado Natal.

Budaya ini lalu mengalir kepada negara-negara Persemakmuran Inggris lainnya seperti Australia, Selandia Baru, Kanada dan Jamaika. Lalu di Irlandia, hari ini disebut St. Stephen Day. Bagi mereka yang merayakannya, Boxing Day disambut dengan antusias, di mana biasanya mereka mendedikasikan hari itu untuk berbelanja.

Sumber: Four Four Two

Menurut tradisi sejarah, ketika Natal berlangsung masih banyak pekerja yang harus lembur dan merelakan momentum Natal bersama keluarga dengan bekerja. Sebagai gantinya, para majikan (yang baik hati tentunya) biasanya memberi pekerja imbalan kotak hadiah untuk dibawa pulang, bisa berisi makanan, bonus dan hadiah lainnya.

Dikutip dari The Sun, Boxing Day juga populer pada era Victoria. Biasanya gereja menyediakan kotak bagi umat untuk menyumbangkan uang mereka, yang nantinya akan diberikan kepada umat dan orang yang tak mampu. Para pedagang di Inggris juga biasanya mengumpulkan kotak yang berisikan uang atau hadiah pada hari kerja pertama setelah Natal, sebagai ucapan terima kasih atas pelayanan yang baik selama setahun.

Baca Juga: Di Balik Tradisi Natal 25 Desember

Berkaitan dengan sepak bola, Boxing Day sudah menjadi bagian dari tradisi sepak bola Inggris. Dilansir dari Four Four Two, laga Boxing Day pertama di Liga Inggris antara Preston North End yang saat itu berstatus tak terkalahkan, menghadapi Aston Villa yang musim sebelumnya mengalahkan Preston.

Sumber: Four Four Two

Sekitar 9.000 orang rela menunda makan malam bersama keluarga mereka demi menyaksikan secara langsung laga ini. Preston akhirnya menang 3-2 dan di akhir musim berhasil keluar sebagai juara.

Tradisi ini juga berlanjut pada Perang Dunia I. Masih dikutip dari Four Four Two, saat itu pasukan Inggris dan Jerman memilih untuk melakukan gencatan senjata lantaran bertepatan dengan perayaan Natal. Salah satu bagian dari gencatan senjata itu adalah pertandingan sepak bola, yang saat itu dimenangi Jerman 3-2.

Sumber: Four Four Two

Hingga saat ini, tradisi Boxing Day terus berlangsung dan berkaitan dengan festival sepak bola di Inggris. FA atau federasi tertinggi sepak bola Inggris, diyakini sengaja menggelar laga saat liburan Natal, supaya pencinta sepak bola Inggris tidak jauh-jauh liburan ke luar kota atau negeri, melainkan datang ke stadion bersama seluruh anggota keluarga.

Beberapa pengamat menyebut tradisi ini berimbas kepada performa para pemain, khususnya saat membela tim nasional mereka. Terbukti, tim nasional Inggris yang rata-rata pemainnya bermain di liga terpanas dunia ini mentok hanya pernah sekali menjadi juara dunia, yakni di Piala Dunia 1966, itu pun ketika ajang empat tahunan itu diselenggarakan di rumah mereka sendiri.

Sumber: Four Four Two

Jadwal Boxing Day 2019/2020 (Dalam WIB)

Kamis (26/12), 19:30

Tottenham vs Brighton & Hove Albion

Kamis (26/12), 22:00

AFC Bournemouth vs Arsenal

Sumber: AFP

Aston Villa vs Norwich City (siaran langsung Jak TV)

Chelsea vs Southampton (siaran langsung TVRI)

Crystal Palace vs West Ham United

Everton vs Burnley

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Kali Pertama Lagu Silent Night Ditampilkan

Sheffield United vs Watford

Jumat (27/12) 00:30

Manchester United vs Newcastle United

Jumat (27/12) 03:00

Leicester City vs Liverpool

Sumber: AFP

Sabtu (28/12), 02:45

Wolverhampton Wanderers vs Manchester City.

BACA JUGA: Cek BIOGRAFI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait